Surat terbuka kepada pasangan yang akan bercerai

Surat terbuka kepada pasangan yang akan bercerai

Perceraian berarti sebuah pengkhianatan terhadap saudara-saudara kita yang hadir di saat pernikahan yang tentunya kedatangan mereka adalah untuk memberi doa restu serta ungkapan kebahagiaan mereka terhadap pernikahan kalian.

Ingat pernikahan adalah agung di sisi Alloh, begitu agungnya hingga Alloh menyebutnya dengan “mitsaqon gholiidzo “ (ikatan yang kokoh) jangan koyak ikatan kokoh itu:

وَ كَيْفَ تَأْخُذُوْنَهُ وَقَدْ أفْضَى بَعْضُكُمْ إلَى بَعْضٍ وَأخَذْنَ مِنْكُمْ مِيْثَاقًا غَلِيْظًا

Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, Padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu Perjanjian yang kuat. [annisa : 21]

Perceraian berarti membuka celah terputusnya tali silaturrohim antara dua keluarga yang sebelumnya sudah disatukan lewat perkawinan kalian. Bukankah Alloh mengancam para pemutus tali silaturrohim sebagaimana sabda nabi shollallohu alaihi wasallam :

وعن أبي محمد جبير بن مطعم رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قال: لا يدخل الجنة قاطع قال سفيان في روايته: يعني قاطع رحم. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Muhammad Jubair bin Muth’im rodliyallohu anhu bahwasanya rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : tidak akan masuk ke dalam aljannah para pemutus tali silaturrohim [muttafaq alaih]

وعن عائشة رَضِيَ اللَّهُ عَنْها قالت: قال رسول اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قال الرحم معلقة بالعرش تقول: من وصلني وصله اللَّه، ومن قطعني قطعه اللَّه مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Aisyah rodliyallohu anha berkata : bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : tali silaturrohim tergantung di arsy dimana ia berkata : barangsiapa yang menyambungku maka Alloh akan menyambungkannya dan barangsiapa yang memutusku maka Alloh akan memutuskannya [muttafaq alaih]

Perceraian berarti anda telah menghancurkan masa depan kebahagian anak. Ia juga berarti anda tidak bisa menjadi suri tauladan di depan mereka.

Perceraian nampaknya halal tapi sesuatu yang dibenci Alloh dan anda tentunya tidak ingin mendapat kebencian dariNya karena sebagaimana dalam surat alfatihah kelompok yang dibenci Alloh adalah kaum Yahudi. Semoga hadits di bawah ini menjadi pertimbangan :

عن ابن عمر رضى الله عنه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أبْغَضُ الْحَلاَلِ إلَى الله الطَّلاَقُ رواه أبو داود وابن ماحه ورجّحه أبو حاتم إرساله

Dari ibnu Umar rodliyallohu anhu bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : sesuatu yang halal yang paling dibenci Alloh adalah talak [HR Abu Daud dan ibnu Majah dan dianggap mursal oleh Abu Hatim]

Perceraian kalau itu adalah inisiatif dari istri dengan tanpa alasan yang benar sungguh itu adalah sesuatu yang sangat fatal buat masa depan akhiratnya :

أيُّمَا امْرَأَةٍ سَألَتْ زَوْجَهَا الطَّلاَقَ فِى غَيْرِ مَابَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ رواه أصحاب السّنن

Wanita mana saja yang meminta kepada suami untuk dicerai tanpa alasan yang benar maka haram baginya wanginya aljannah [HR Ash habussunan]

Perceraian adalah sesuatu yang sangat dikehendaki iblis

عن جابر بن عبد الله رضى الله عنه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إنّ إبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْئُ أحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْأً قَالَ ثُمَّ يَجِيْئُ أحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أنْتَ رواه مسلم

Dari Jabir bin Abdillah rodliyallohu anhu
bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : sesungguhnya iblis membangun istananya di atas laut lalu ia utus bala tentaranya untuk menggoda manusia. Yang paling dekat kedudukannya adalah siapa di antara mereka yang paling banyak membuat fitnah. Datanglah salah satu di antara mereka seraya berkata : aku telah melakukan ini dan itu. Iblis berkata : engkau belum melakukan apa-apa. Lalu datang seorang di antara mereka melaporkan : tidaklah aku tinggalkan manusia hingga aku telah berhasil membuat ia menceraikan istrinya. Ia berkata : maka didekatkanlah kedudukannya dengan iblis hingga iblis berkata : engkau telah melakukan pekerjaan terbaik [HR Muslim]

Terakhir … sebelum bercerai, kalau ternyata masih ada jalan untuk tetap melanjutkan bahtera rumah tangga maka upayakan, jalan itu sudah Alloh terangkan :

وَ إنْ خِفْتُمْ شِقَاقَ بَيْنِهِمَا فَابْعَثُوْا حَكَمًا مِنْ أهِلِهِ وَحَكَمًا مِنْ أهْلِهَا إنْ يُرِيْدَا إصْلاَحًا يُوَفِّقِ الله بَيْنَهُمَا إنَّ الله كَانَ عَلِيْمًا خَبِيْرًا

Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, Maka kirimlah seorang hakam (juru damai) dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. jika kedua orang hakam itu bermaksud Mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. [Annisa : 35]

Tidak ada salahnya kalau kalian berdua sholat istikhoroh memohon kepada Alloh jalan yang terbaik.