Diletakkan Di Lutut Saat Duduk Diantara Dua Sujud Dan Duduk Attahiyyat




Kedudukan Tangan Dalam Sholat (16)

Di kedua duduk ini, telapak tangan kanan diletakkan di paha kanan dan telapak tangan kiri diletakkan di paha kiri sebagaimana penuturan Abdulloh Bin Umar :

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا جَلَسَ فِى الصَّلاَةِ وَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَرَفَعَ إِصْبَعَهُ الْيُمْنَى الَّتِى تَلِى الإِبْهَامَ فَدَعَا بِهَا وَيَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى رُكْبَتِهِ الْيُسْرَى بَاسِطُهَا عَلَيْهَا  

Dari Ibnu Umar : Bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam apabila duduk dalam sholat, beliau meletakkan kedua tangannya di kedua lututnya dan mengangkat jari telunjuk kanan yang dekat dengan jari tengah lalu berdoa dengannya. Sedangkan tangan kirinya ada di lutut kiri dengan dibentangkan atasnya [HR Muslim]

Selain cara di atas, boleh juga meletakkan telapak tangan kanan di paha kanan dan telapak tangan kiri di paha kiri :

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ  ... فَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَأَشَارَ بِأُصْبُعِهِ الَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ فِي الْقِبْلَةِ وَرَمَى بِبَصَرِهِ إِلَيْهَا أَوْ نَحْوِهَا

Dari Abdulloh Bin Umar berkata : Beliau meletakkan tangan kanannya pada lutut bagian kanan dan menunjuk dengan jari telunjuk yang dekat dengan jari tengah ke arah kiblat dan mengarahkan pandangannya ke jari telunjuk [HR Nasa’i]