Menjawab Salam Saat Sholat



Kedudukan Tangan Dalam Sholat (22)

Seseorang diperbolehkan mengucapkan salam kepada orang yang tengah menunaikan sholat dan yang bersangkutan menjawabnya dengan isyarat tanpa ucapan. Hal ini pernah terjadi saat rosululloh shollallohu alaihi wasallam menunaikan sholat di masjid quba. Kaum anshor mengucapkan salam kepada beliau.

Hal inilah yang membuat penasaran Ibnu Umar tentang bagaimana beliau menjawab salam mereka. Akhirnya ia menanyakan kepada Bilal :

عَنْ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : قُلْتُ لِبِلَالٍ : كَيْفَ رَأَيْتَ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَرُدُّ عَلَيْهِمْ حِينَ يُسَلِّمُونَ عَلَيْهِ  وَهُوَ يُصَلِّي ؟ قَالَ : يَقُولُ هَكَذَا  وَبَسَطَ كَفَّهُ أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ  وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ 

Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku bertanya pada Bilal : Bagaimana engkau melihat cara Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjawab salam mereka ketika beliau sedang sholat ? Bilal menjawab : Begini. Dia membuka telapak tangannya [HR Abu Dawud dan Tirmidzi] 

Hadits di atas belum menjelaskan secara detail bagaimana cara rosululloh shollallohu alaihi wasallam membuka telapak tangannya saat menjawab salam. Imam Shon’ani menyebut riwayat dari Ibnu Umar :

وَجَعَلَ بَطْنَهُ أَسْفَلَ ، وَجَعَلَ ظَهْرَهُ إلَى فَوْقُ

Perut telapak tangan menghadap ke bawah dan punggung telapak tangan menghadap ke atas

Maroji’ :

Subuussalam, Imam Shon’ani 1/487