Ash Sholatu ‘Ala Waqtiha

Mengakhirkan Sholat (2)

Sebelum waktu sholat tiba, seorang muslim sudah berada di masjid. Dalam syariat, apa yang ia lakukan disebut dengan tahjir. Ditinjau waktu, sholat yang ditunaikannya masuk kategori ash sholatu ‘ala waqtiha (sholat tepat pada waktunya).

Alloh memuji perbuatan ini, bahkan dimasukkan ke dalam al ‘amal ahabbu ilalloh sebagaimana yang disabdakan oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam :

عن عبد الله قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا وَبِرُّ الْوَالِدَيْنِ وَالْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ  

Dari Abdulloh berkata : Aku bertanya kepada rosululloh shollallohu alaihi wasallam : Amal apa yang paling dicintai Alloh Ta’ala ? Beliau bersabda : Sholat tepat pada waktunya, birrul walidain dan jihad fisabilillah Azza Wajalla [HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan Nasa’i]

Hadits di atas memuat tiga amal, yaitu sholat tepat pada waktunya. Ini adalah sebaik-baik hablun minalloh dari seorang hamba. Kedua birrul walidain yang merupakan hablun minnas terbaik. Yang ketiga adalah jihad fisabilillah. Tidak akan kematian yang lebih mulia daripada mati di medan jihad.

Ketiga amal ini disejajarkan oleh nabi shollallohu alaihi wasallam dalam penyebutan menunjukkan betapa agungnya ketiganya.