Anjing (17)

Ketika angin lembut berhembus dari negeri Yaman, maka semua orang beriman akan mati sebagaimana sabda nabi shollallohu alaihi wasallam :

عن أبى هريرة رضى الله عنه قال قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم إنّ الله يَبْعَثُ رِيْحًا مِنَ الْيَمَنِ ألْيَنَ مِنَ الْحَرِيْرِ فَلاَ تَدَعُ أحَدًا فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةِ أوْ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ إيْمَانٍ إلاّ قَبَضَتْهُ

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu : Bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : Sesungguhnya Alloh akan mengirim angin dari Yaman yang lebih lembut dari sutra. Tidak akan dibiarkan orang yang ada di dalam hatinya setitik iman kecuali akan diwafatkan [HR Muslim]

Yang terjadi sesudahnya adalah kekufuran yang dilakukan manusia. Mereka kembali menjadi penyembah setan. Perzinahan dianggap sesuatu yang lumrah. Allohpun tidak akan disebut lagi :

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لَا يُقَالَ فِي الْأَرْضِ اللَّهُ اللَّهُ

Dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Kiamat tidak akan terjadi hingga di bumi tidak diucapkan lagi 'Allah, Allah' [HR Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi]

Kalau begitu kejadiannya, lalu bagaimana dengan dua kota suci, Mekah dan Madinah ? Untuk Mekah, nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :

عَنْ أَبى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنْ الْحَبَشَةِ

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata : Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Yang akan menghancurkan Ka'bah adalah orang-orang yang betisnya kecil berasal dari negeri Habasyah (Eithiophia) [HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan Nasa’i]

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنْ الْحَبَشَةِ وَيَسْلُبُهَا حِلْيَتَهَا وَيُجَرِّدُهَا مِنْ كِسْوَتِهَا وَلَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ أُصَيْلِعَ أُفَيْدِعَ يَضْرِبُ عَلَيْهَا بِمِسْحَاتِهِ وَمِعْوَلِهِ

Dari Abdullah bin 'Amru berkata : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda : Dzu As Suwaiqotain (orang lelaki yang mempunyai betis kecil) dari Habasyah akan merobohkan ka'bah, ia akan merampas perhiasan-perhiasannya, melepas kiswahnya dan seakan-akan aku melihatnya orang yang botak, kakinya pengkor, dan ia memukulnya dengan menggunakan sekop dan kapak [HR Nasa’i]

Adapun kota Madinah, rosululloh shollallohu alaihi wasallam sabdakan :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِرُ قَرْيَةٍ مِنْ قُرَى الْإِسْلَامِ خَرَابًا الْمَدِينَةُ  

Dari Abu Hurairah dia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Kota yang terakhir kali dari beberapa kota Islam yang akan di serang adalah Madinah [HR Tirmidzi]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَتْرُكُونَ الْمَدِينَةَ عَلَى خَيْرِ مَا كَانَتْ لَا يَغْشَاهَا إِلَّا الْعَوَافِ يُرِيدُ عَوَافِيَ السِّبَاعِ وَالطَّيْرِ وَآخِرُ مَنْ يُحْشَرُ رَاعِيَانِ مِنْ مُزَيْنَةَ يُرِيدَانِ الْمَدِينَةَ يَنْعِقَانِ بِغَنَمِهِمَا فَيَجِدَانِهَا وَحْشًا حَتَّى إِذَا بَلَغَا ثَنِيَّةَ الْوَدَاعِ خَرَّا عَلَى وُجُوهِهِمَا

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Suatu saat nanti penduduk akan meninggalkan Madinah dalam keadaan baik sebagaimana keadaannya semula. Tidak ada lagi yang mendatanginya kecuali 'awaf, yaitu binatang-binatang buas dan burung-burung. Orang terakhir yang akan meninggal adalah dua orang pengembala dari suku Muzaynah yang keduanya mendatangi Madinah untuk menghalau kambing, lalu di Madinah keduanya mendapati binatang liar hingga ketika keduanya tiba di bukit Wada' keduanya jatuh tersungkur karena pingsan [HR Bukhori, Muslim dan Ahmad]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَتُتْرَكَنَّ الْمَدِينَةُ عَلَى أَحْسَنِ مَا كَانَتْ حَتَّى يَدْخُلَ الْكَلْبُ أَوْ الذِّئْبُ فَيُغَذِّي عَلَى بَعْضِ سَوَارِي الْمَسْجِدِ أَوْ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَلِمَنْ تَكُونُ الثِّمَارُ ذَلِكَ الزَّمَانَ قَالَ لِلْعَوَافِي الطَّيْرِ وَالسِّبَاعِ

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda : Sungguh Madinah akan di tinggalkan dengan segala apa yang terbaik di dalamnya hingga masuklah seekor anjing atau serigala. lalu hewan itu mengencingi pada sebagian tiang-tiang masjid atau mimbarnya. Para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah, untuk siapakah buah-buahan pada masa itu ? Beliau bersabda : Untuk burung-burung dan hewan buas [HR Malik]

Boleh jadi ada diantara kita yang bertanya, bagaimana bisa terjadi anjing-anjing mengencingi masjid nabawi ? Maka penulis tanwirul hawalik berkata :

لعدم سكانه وخلوه من الناس

Karena sudah tidak ada penghuninya dan kosongnya Madinah dari manusia

Maroji’ : Tanwirul Hawalik 1/203