Bertakbir Setelah Selesai Sholat
Kapan bertakbir (5)
Selesai sholat, hendaknya kita tidak segera beranjak pergi.
Alangkah baiknya bila disempatkan waktu untuk berdzikir. Beragam dzikir ba’da
sholat yang diajarkan oleh nabi shollallohu alaihi wasallam. Diantaranya bacaan
tasbih, tahmid dan takbir. Beberapa riwayat di bawah ini menunjukkan beragamnya
tiga dzikir ini :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ فُقَرَاءَ
الْمُهَاجِرِينَ أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالُوا ذَهَبَ
أَهْلُ الدُّثُورِ بِالدَّرَجَاتِ الْعُلَى وَالنَّعِيمِ الْمُقِيمِ. فَقَالَ
وَمَا ذَاكَ قَالُوا يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّى وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ
وَيَتَصَدَّقُونَ وَلاَ نَتَصَدَّقُ وَيُعْتِقُونَ وَلاَ نُعْتِقُ. فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَفَلاَ أُعَلِّمُكُمْ شَيْئًا
تُدْرِكُونَ بِهِ مَنْ سَبَقَكُمْ وَتَسْبِقُونَ بِهِ مَنْ بَعْدَكُمْ وَلاَ
يَكُونُ أَحَدٌ أَفْضَلَ مِنْكُمْ إِلاَّ مَنْ صَنَعَ مِثْلَ مَا صَنَعْتُمْ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ
تُسَبِّحُونَ وَتُكَبِّرُونَ وَتَحْمَدُونَ دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاَثًا
وَثَلاَثِينَ مَرَّةً قَالَ أَبُو صَالِحٍ فَرَجَعَ فُقَرَاءُ الْمُهَاجِرِينَ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالُوا
سَمِعَ إِخْوَانُنَا أَهْلُ الأَمْوَالِ بِمَا فَعَلْنَا فَفَعَلُوا مِثْلَهُ.
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ذَلِكَ
فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ
Dari Abu Huroiroh : Bahwa kaum faqir dari muhajirin
mendatangi rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Mereka berkata : Orang-orang
kaya pergi membawa derajat tinggi dan nikmat yang kekal. Beliau bersabda :
Bagaimana maksudnya ? Mereka berkata : Mereka sholat sebagaimana kami sholat,
mereka shoum sebagaimana kami shoum dan mereka bisa bersedekah sedangkan kami
tidak bisa bersedekah. Mereka memerdekakan budak, sedangkan kami tidak
membebaskan budak. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Maukah aku
ajarkan kepada kalian tentang sesuatu dimana kalian bisa mencapai derajat
golongan yang mengalahkan kalian dan kalian bisa mengalahkan orang-orang
sesudah kalian dan tidak ada seseorangpun yang lebih mulia dari kalian kecuali
orang yang melakukan apa yang kalian lakukan ? Mereka berkata : Benar, wahai
rosululloh ! Beliau bersabda : Kalian bertasbih, bertakbir dan bertahmid
sesudah sholat sebanyak tiga puluh tiga kali. Setelah itu kaum faqir muhajirin
kembali menghadap rosululloh shollallohu alaihi wasallam seraya berkata :
Saudara-saudara kami yang berharta telah mendengar apa yang kami lakukan lalu
merekapun melakukannya. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
Itulah karunia Alloh yang Alloh berikan kepada siapa yang dikehendaki [HR
Muslim]
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ
ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ
ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ فَتِلْكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ
مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Dari Abu Huroiroh, dari rosululloh shollalohu alaihi wasallam
bersabda : Barangsiapa bertasbih untuk Alloh di tiap selesai sholat sebanyak
tiga puluh tiga kali, bertahmid sebanyak tiga puluh tiga kali dan bertakbir
sebanyak tiga puluh tiga kali maka itu semua berjumlah sembilan puluh sembilan
dan mengucapkan di bilangan keseratus “ Laa ilaaha Illallohu wahdahu
laasyarikalahu lahulmulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodir “ maka
akan diampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih di laut [HR Muslim]
عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعَقِّبَاتٌ لَا يَخِيبُ
قَائِلُهُنَّ يُسَبِّحُ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ
وَيَحْمَدُهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَيُكَبِّرُهُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ
Dari Ka’ab Bin Ujroh berkata : Rosululloh shollallohu alaihi
wasallam bersabda : Ada bacaan sesudah sholat, tidak akan merugi orang yang
mengucapkannya, yaitu bertasbih sesudah sholat tiga puluh tiga kali, bertahmid
tiga puluh tiga kali dan bertakbir empat puluh tiga kali [HR Muslim dan Nasa’i]
Hadits di atas memberi faedah tentang cara bertasbih,
bertahmid dan bertakbir :
Pertama :
Membaca ketiganya secara terpisah, yaitu membaca subhanalloh
tiga puluh tiga kali, lalu alhamdulillah tiga puluh tiga kali dan disusul
Allohu Akbar tiga puluh tiga kali. Seluruhnya berjumlah sembilan puluh
sembilan. Agar menjadi genap menjadi seratus, ditambah lafadz laa ilaha
illallohu wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli
syai-inqodir
Kedua :
Membaca ketiganya secara bersambung, yaitu “ Subanalloh
walhamdulillah wallohu akbar “ Setelah itu ditutup dengan laa ilaha illallohu
wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-inqodir
Ketiga :
Membaca subhanalloh tiga puluh tiga kali, alhamdulillah tiga
puluh tiga kali dan Allohu Akbar tiga puluh empat kali
Keempat :
Membaca ketiganya masing-masing sebanyak sebelas kali
sehingga keseluruhan berjumlah tiga puluh tiga kali
Maroji’ :
Fathul Bari, Ibnu Rojab Alhambali 6/107