Akibat meremehkan sunnah
Salah satu sunnah rosululloh shollallohu alaihi wasallam adalah makan dengan tangan kanan. Dengannya akan terjadi perbedaan antara kita dengan setan dimana setan senantiasa makan dan minum dengan tangan kiri.
Ketika sunnah ini diremehkan, akhirnya terjadilah musibah yang menimpa seseorang pada jaman rosululloh shollallohu alaihi wasallam sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits :
عن أبي مسلم، وقيل: أبي إياس سلمة بن عمر بن الأكوع رَضِيِ اللَّهُ عَنْهُ أن رجلاً أكل عند رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم بشماله فقال: كل بيمينك قال: لا أستطيع. قال لا استطعت! ما منعه إلا الكبر، فما رفعها إلى فيه. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Muslim dikatakan Abu Iyas Salamah bin Umar Al Akwa’ rodliyallohu anhu bahwa seorang lelaki makan dengan tangan kiri di hadapan rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Beliau bersabda : makanlah dengan tangan kananmu ! Ia menjawab : saya tidak bisa. Beliau bersabda : engkau tidak bisa ?! tidak ada yang menghalangimu untuk makan dengan tangan kanan kecuali karena kesombongan. Akhirnya ia tidak bisa mengangkat tangannya ke mulutnya [HR Muslim]
Lelaki ini telah melakukan 4 kesalahan fatal yang berakibat fatal pula :
1. Makan dengan tangan kiri
2. Makan dengan tangan kiri di hadapan nabi shollallohu alaihi wasallam
3. Menolak untuk makan dengan kanan setelah nabi shollallohu alaihi wasallam memerintahkannya
4. Penolakannya didasari atas kesombongan