“ Menguap yang diridloi Alloh “

“ Menguap yang diridloi Alloh “

Salah satu tanda kantuknya seseorang adalah dengan menguap. Adakalanya mengantuk dinilai baik sebagaimana di saat para sahabat mengalami ketakutan luar biasa menjelang perang badar dan uhud sehingga Alloh kirim kepada mereka rasa kantuk. Hali ini bisa kita lihat di surat al anfal :

إذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ أمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرُكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمُ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الأ قْدَامَ

(ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu) [al anfal : 11]

Ibnu Katsir meriwayatkan perkata ibnu Mas’ud dimana ia berkata : kantuk pada saat menjelang perang adalah keamanan dari Alloh, adapun kalau itu terjadi di dalam sholat berasal dari setan.

Oleh karena itu kantuk yang berujung dengan menguap maka islam memberi aturan bagaimana tata cara menguap yang diridloi Alloh :

عن أبي هريرة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم قال…. … .…وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان، فإذا تثاءب أحدكم فليرده ما استطاع، فإن أحدكم إذا تثاءب ضحك منه الشيطان رَوَاهُ البُخَارِيُّ.

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : …… adapun menguap maka itu berasal dari setan, jika seorang di antara kalian menguap maka tahanlah sekuatnya agar mulut tidak terbuka, karena sesungguhnya bila kalian menguap maka setan akan tertawa [HR Bukhori]

وعن أبي سعيد الخدري رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: إذا تثاءب أحدكم فليمسك بيده على فيه؛ فإن الشيطان يدخل رَوَاهُ مُسلِمٌ.

Dari Abu Said Alkhudzriyyi rodliyallohu anhu bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : bila menguap salah seorang di antara kalian maka tahanlah dengan meletakkan tangannya di mulutnya karena setan bisa masuk ketika mulut terbuka [HR Muslim]

Hadits ini memberi kepada kita pelajaran :

1. Menguap berasal dari setan terlebih ketika melaksanakan sholat.
2. Ketika menguap, Alloh memberikan dua cara untuk dipilih salah satunya yaitu : menahan sekuat-kuatnya agar mulut tidak terbuka atau meletakkan telapak tangan di mulutnya.
3. Bila satu di antara dua cara ini tidak dilakukan maka akan menyebabkan setan tertawa yang kemudian masuk ke dalam tubuh kita lewat mulut kita yang terbuka.
4. Hadits ini memerintahkan kita untuk tidak melakukan satu perbuatan yang membuat setan ridlo dan memerintahkan kita untuk menutup semua celah setan yang akan membuat kita tersesat dari jalan Alloh

Maroji’ : tafsir ibnu Katsir 2/356 dan nuzhatul muttaqin 1/549