Kepada para istri

Kepada para istri

Kalau anda adalah istri yang bisa membuat suami puas atas pelayanan anda di atas tempat tidur

Kalau anda adalah istri yang bisa membuat suami puas atas pelayanan masakan anda sehingga suami makan dengan lahapnya

Kalau anda adalah istri yang bisa membuat suami puas atas didikan anak-anak suami sehingga mereka menjadi qurrotu a’yun (penyejuk pandangan mata) taat kepada Alloh, berbakti kepada orang tua dan berprestasi di sekolah

Kalau anda adalah istri yang bisa membuat suami puas atas bersih dan rapinya keadaan rumah sehingga suami betah berada di dalamnya

Akhirnya anda meninggal lebih awal dari suami sementara suami ridlo dan senantiasa mengenang kebaikan-kebaikan anda selama mendampinginya, maka ucapan selamat layak diberikan kepada anda, semoga anda termasuk orang yang disabdakan oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam :

وعن أم سلمة رَضِيَ اللَّهُ عَنْها قالت قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم أيما امرأة ماتت وزوجها عنها راض دخلت الجنة رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ

Dari Ummu Salamah rodliyallohu anha bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : wanita mana saja yang meninggal sementara sang suami ridlo kepadanya maka pasti ia akan masuk aljannah [HR Tirmidzi]

Kalau anda adalah istri
Yang sering menyakiti suami dengan kata-kata
Tidak bisa mendidik anak sehingga mereka menjadi durhaka
Memberi pelayanan di atas tempat tidur ala kadarnya
Menyediakan makan seadanya sehingga tidak menimbulkan selera
Baju suami lusuh, tidak rapi karena belum disetrika
Beristighfarlah ! karena anda mungkin tipe istri yang disabdakan nabi

وعن معاذ بن جبل رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عن النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قال لا تؤذي امرأة زوجها في الدنيا إلا قالت زوجته من الحور العين لا تؤذيه قاتلك اللَّه فإنما هو عندك دخيل يوشك أن يفارقك إلينا رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ

Dari Muadz bin Jabal rodliyallohu anhu dari nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : tidaklah seorang wanita menyakiti suaminya di dunia kecuali istrinya di akhirat yaitu hurul ‘in (bidadari aljannah) akan berkata : jangan sakiti ia, calon suamiku di akhirat, sungguh semoga Alloh mencelakakanmu karena ia di sisimu hanya untuk sementara dan akan segera berpisah darimu untuk segera menjumpaiku [HR Tirmidzi]