Anda harus berilmu tentang islam

Pandangan Abu A’la Almaududi (4)

Anda harus mengerti benar-benar bahwa memperoleh atau kehilangan karunia Alloh yang terbesar yang anda syukuri itu adalah bergantung seluruhnya pada pengetahuan. Bila anda tidak memiliki pengetahuan itu anda tidak akan sama sekali akan dapat memperoleh karunia itu bahkan kalau anda memiliki sebagian kecil saja dari anugerah itu maka karena ketidak tahuan anda, anda akan selalu terancam bahaya kehilangan milik anda itu. Karena kebodohannya mungkin akan mengira bahwa dirinya adalah seorang muslim padahal sebenarnya ia bukan muslim.

Perumpamaan orang yang sama sekali tidak mengetahui perbedaan antara iman dan kufur adalah ibarat orang yang berjalan pada jalur jalan yang gelap. Mungkin sekali ketika ia sedang berjalan mengikuti jalan lurus, langkahnya menyeleweng kearah lain dan ia tidak sadar bahwa ia telah menyeleweng dari arah yang lurus yang harus ditempuhnya. Dan mungkin sekali di tengah jalan ia akan bertemu dengan dajjal dan akan mengatakan kepadanya “ hai nak, kamu telah tersesat dalam kegelapan, mari kupimpin engkau pada tujuanmu “ karena itu tanpa curiga apa-apa ia akan segera menyambar tangan si dajal dan terus berpegangan kepadanya.

Bahaya ini mungkin sekali akan menimpa pejalan tersebut, karena ia sendiri tidak memiliki obor apapun dan karenanya ia tidak melihat rambu-rambu di sepanjang jalan yang ditempuhnya. Apabila ia mempunyai obor tentulah ia tidak akan tersesat atau disesatkan orang lain.

Dari contoh ini anda bisa memahami bahwa bahaya terbesar bagi umat islam adalah ketidaktahuannya terhadap ajaran islam ketidaktahuan terhadap apa yang diajarkan oleh alquran dan apa yang diajarkan oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam.