Muslim harus berbeda dengan kafir
Pandangan Abu A’la Almaududi (8)
Seandainya ada seorang muslim akan tetapi ia sama bodohnya tentang islam dengan orang kafir dan sama pula pembangkangannya kepada Alloh dapatkah kita mengatakan dengan pertimbangan yang adil bahwa kedudukannya lebih tinggi dari kedudukan si kafir semata-mata sekedar berbeda nama dan berbeda pakaian serta berbeda asal keturunan ? Sungguh gelar muslim bukan berasal dari nama, pakaian dan asal keturunan.
Yang membedakan antara keduanya adalah taqwa sebagaimana Alloh firmankan :
إنَّ أكْرَمَكُمْ عِنْدَ الله أتْقَاكُمْ
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. [alhujurot : 13]
Dari ayat ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa semakin banyak seseorang mengetahui tentang Alloh dan semakin mentaati peraturannya maka akan semakin tinggi pula kedudukannya di sisi Alloh.
Nabi ibrohim alaihissalam dilahirkan di tengah-tengah keluarga penyembah berhala, tetapi ia mengenal Alloh dengan baik itulah sebabnya ia diangkat sebagai imam seluruh dunia. Kan’am anak nabi Nuh dilahirkan dari keluarga nabi tetapi ia sama sekali tidak mengenal Alloh itulah kenapa Alloh menghukumnya tanpa memperdulikan asal keluarganya.