Mengapa seorang muslim terhina di dunia ?

Pandangan Abu A’la Almaududi (9)

Kita semua menamakan diri kita sebagai muslim dan kita yakin Alloh akan melimpahkan rahmatNya kepada kita. Tetapi marilah kita buka mata kita dan kita lihat apakah rahmat Alloh sudah dilimpahkan kepada kita atau tidak. Apapun yang terjadi di akhirat adalah urusan nanti, yang penting marilah kita merenungkan kedudukan kita di dunia ini. Kita kaum muslimin di India, jumlah kita demikian besar akan tetapi kita yang berjumlah banyak ternyata kepemerintahan berada di tangan orang kafir. Tengkuk kita berada dalam cengkraman tangan mereka dan mereka memutarnya ke arah mana yang mereka sukai padahal kepala kita seharusnya tidak kita tundukkan kecuali di hadapan Alloh. Kenyataannya … … kepala kita tertunduk di hadapan manusia yang sama seperti kita. Kehormatan kita yang seharusnya tidak ternoda sekarang berlumuran tanah. Kebodohan dan kemiskinan telah merendahkan derajat kita di mana-mana.

Apakah ini rahmat ? Alloh ? apabila ini bukan rahmat melainkan kemurkaan, alangkah anehnya bahwa kita sebagai muslim mendapat kemurkaan dari Alloh. Kita seorang muslim akan tetapi kita berkubang dalam lumpur kehinaan. Kita adalah muslim akan tetapi kita adalah budak-budak !

Sungguh suatu benda dalam waktu yang sama tidak mungkin berwarna hitam dan putih. Bila seorang muslim adalah makhluq yang dicintai Alloh bagaimana mungkin kita hidup terhina di dunia ? Subhaanalloh, Alloh tidak mungkin Rob yang menindas hambaNya. Sementara kita melaksanakan perintahNya akan tetapi di sisi lain Dia membiarkan orang-orang kafir untuk menguasai kita untuk memerintah dan menghukum kita.

Marilah kita bermuhasabah bahwa pasti ada yang salah dalam pengakuan kita kepada Alloh. Walaupun dalam kartu penduduk kita tercatat sebagai muslim akan tetapi Alloh tidak memberi penilaian berdasar keaslian kartu penduduk yang dikeluarkan pemerintah.
Apakah pengakuan kita sebagai muslim sebatas pengakuan saja ? atau berdasar pengetahuan kita terhadap islam dan bukti amal sebagai buah dari pengakuan dan pengetahuan kita tentang islam ?