10. Daging kambing tidak membatalkan wudlu



(Keistimewaan Kambing Dalam Quran Dan Sunnah)

Ini berbeda dengan status daging onta :

عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم أَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِ اَلْغَنَمِ؟ قَالَ: إِنْ شِئْتَ قَالَ: أَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِ اَلْإِبِلِ ؟ قَالَ: نَعَمْ  أَخْرَجَهُ مُسْلِم 

Dari Jabir Ibnu Samurah Radliyallaahu 'anhu bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam : Apakah aku harus berwudlu setelah makan daging kambing ؟ Beliau menjawab : "Jika engkau mau" Orang itu bertanya lagi : Apakah aku harus berwudlu setelah memakan daging unta؟ Beliau menjawab : "Ya" [HR Muslim] 

Syaikh Abdulloh Abdurrohman Albassam menerangkan daging onta memiliki unsur kekuatan setan dan itu akan berpengaruh dengan si pemakan. Tidak aneh bila para penggembala onta memiliki karakter sombong dan tinggi hati. Sehingga ketika setan itu diciptakan dari api maka cara menangkal madlorotnya adalah dengan air wudlu