Siapa Yang Jasadnya Tidak Membusuk ?





Mereka berjumlah 4 kelompok :

Para nabi 

عن أوس بن أوس  رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رسولُ الله  صلى الله عليه وسلم إنَّ مِنْ أفْضَلِ أيَّامِكُمْ يَومَ الجُمُعَةِ ، فَأكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاةِ فِيهِ ، فَإنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ : قالوا : يَا رسول الله ، وَكَيفَ تُعْرَضُ صَلاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ ؟! قَالَ : يقولُ بَلِيتَ . قَالَ : إنَّ اللهَ حَرَّمَ عَلَى الأرْضِ أَجْسَادَ الأَنْبِيَاءِ
Dari Aus bin Aus rodliyallohu anhu : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya yang paling utama di antara hari kalian adalah hari Jum’at. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari ini karena shalawat kalian itu akan diperlihatkan kepadaku. Mereka bertanya : Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami akan diperlihatkan kepadamu sedang jasadmu telah hancur ? Beliau bersabda : Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan  tanah memakan jasad para Nabi  (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majah)

Firaun

Setelah Alloh binasakan Firaun beserta bala tentaranya Alloh berfirman :

فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آَيَةً وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آَيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan Sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami  [yunus : 92]

Para syuhada

وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لَا تَشْعُرُونَ
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya  [albaqoroh : 154]

Ayat di atas dan ayat 169 di surat ali imron menerangkan bahwa para syuhada hidup di alam barzakh. Demikian kesepakatan ahli tafsir. Kendati demikian, secara duniawi sering kita dapati berita tentang utuhnya jasad mereka. Diantaranya yang dituturkan oleh Jabir bin Abdulloh : 

عَنْ جَابِرٍ  رضى الله عنه  قَالَ فَكَانَ أَوَّلَ قَتِيلٍ ، وَدُفِنَ مَعَهُ آخَرُ فِى قَبْرٍ ، ثُمَّ لَمْ تَطِبْ نَفْسِى أَنْ أَتْرُكَهُ مَعَ الآخَرِ فَاسْتَخْرَجْتُهُ بَعْدَ سِتَّةِ أَشْهُرٍ ، فَإِذَا هُوَ كَيَوْمِ وَضَعْتُهُ هُنَيَّةً غَيْرَ أُذُنِهِ
Dari Jabir bin Abdulloh : ….. Ayahku menjadi orang pertama yang terbunuh (pada perang uhud) lalu dikubur dalam satu lobang bersama orang lain. Hatiku tidak berkenan bila aku biarkan beliau dikubur bersama yang lain lalu aku mengeluarkannya setelah berlalu 6 bulan. Ternyata kondisi beliau sama seperti hari pertama di kubur kecuali sedikit dari telinganya yang sudah berubah  [HR Bukhori]

Disebutkan dalam fathul bari bahwa telah terjadi banjir di Madinah yang membuat sebagian kuburan syuhada uhud terbongkar. Yang menakjubkan jasad yang terlihat masih utuh.

Sebagian orang beriman

Sering kita dapati berita tentang utuhnya jasad seorang sholih. Ini bagian dari karomah, Alloh tampakkan kemuliaannya di dunia karena amal sholihnya selama hidup.