Thoyyib Dan Khobitz (27)
Dalam komunitas muslim, sulit dikenali mana mukmin dan mana
munafiq. Sama-sama bersyahadat, menunaikan sholat, mengucapkan salam,
mengenakan baju layaknya sebagai muslim dan lainnya.
Orang kafir quraisy pernah meremehkan nabi shollallohu alaihi
wasallam. Mereka mengira bahwa beliau tidak mengetahui mana di antara penduduk
Madinah yang sungguh-sungguh dalam keimanannya dan mana yang berdusta dari
ikrar syahadat yang mereka pernah ucapkan di hadapan rosululloh shollallohu alaihi
wasallam.
Karena itulah, Alloh menurunkan ayat :
مَا كَانَ اللَّهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى
مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ حَتَّى يَمِيزَ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَمَا كَانَ
اللَّهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الْغَيْبِ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَجْتَبِي مِنْ رُسُلِهِ
مَنْ يَشَاءُ فَآَمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا
فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang
beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga dia menyisihkan yang buruk
(munafik) dari yang baik (mukmin). dan Allah sekali-kali tidak akan
memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa
yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada
Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, Maka bagimu
pahala yang besar [ali imron : 179]
Banyak pendapat tentang peristiwa yang mengiringi turunnya
ayat di atas. Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat ini turun berkenaan pertanyaan
kafir quraisy kepada nabi shollallohu alaihi wasallam “ Wahai Muhammad, engkau
mengklaim bahwa siapa yang mengikutimu akan masuk ke dalam aljannah dan yang
menyelisihimu akan masuk ke dalam neraka. Beritahukan kepada kami siapa yang
beriman kepadamu dan siapa yang tidak beriman kepadamu ? “
Abul Aliyah menerangkan bahwa ayat ini turun ketika
orang-orang beriman meminta beliau agar diberi tanda untuk membedakan mana
mukmin dan mana kafir.
Dalam banyak ayat dan hadits, kita bisa mengetahui tentang
cara membedakan mana mukmin dan munafiq. Diantara sifat munafiq adalah :
1. Tidak hadir di
masjid pada sholat isya dan shubuh
2. Berkoalisi
dengan orang kafir
3. Pelit terhadap
harta
4. Senang melakukan
istihza (menghina atau membuat lelucon yang melecehkan islam)
5. Mengajak
perbuatan munkar dan mencegah perbuatan makruf
6. Tidak berangkat
berjihad. Kalau toh berangkat selalu akan menjadi beban bagi umat islam
Ini hanya sebagian kecil dari sifat mereka yang tercela.
Walhasil disimpulkan bahwa alkhobits pada ayat ini adalah munafiq dan ath
thoyyib adalah mukmin
Maroji’ :
Zadul Masir, Ibnul Jauzi (maktabah syamilah) hal 73