Bersyukurlah KepadaKu Dan Kepada Kedua Orang Tua




Birrul Walidan (3) 

Ini menunjukkan agungnya kedudukan keduanya bagi anak. Kenapa harus bersyukur kepada orang tua ? Alloh menjelaskannya dalam surat luqman :
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ  
Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu  [luqman : 14]
Ayat di atas menjadi jawaban atas perintah bersyukur kepada orang tua, yaitu ibu yang mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyusui selama dua tahun. Sungguh perjuangan yang teramat berat.
Pertanyaan kedua, apakah kedudukan syukur kepada Alloh dan kepada orang tua memiliki porsi yang sama ? Bukankah Alloh menghubungkan antara keduanya dengan wau athof ? Jawabannya tidaklah sama karena ayat di atas diakhiri dengan kalimat ilayyal mashiir (Hanya kepadaKulah kembalimu). Apa maknanya ? Imam Fakhruddin Arrozi berkata :
نعمتهما مختصة بالدنيا ونعمتي في الدنيا والآخرة
Nikmat keduanya yang didapat anak hanya khusus terjadi di dunia, sedangkan nikmat Alloh berlaku di dunia dan akhirat

Maroji’ :
Mafatihul Ghoib, Fakhruddin Arrozi Abu Abdillah Muhammad Bin Umar Bin Hasan Bin Husain Attaimiy (maktabah syamilah) hal 412