Mengenal Pintu Aljannah (3)
(a) Berwudlu
dengan wudlu yang berkwalitas dan berdzikir sesudahnya
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله
عليه وسلم مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُبْلِغُ أَوْ
فَيُسْبِغُ الْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ إِلاَّ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ
الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
Dari
Uqbah Bin Amir rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa
diantara kalian berwudlu lalu menyempurnakan wudlunya kemudian membaca asy hadu
anlaa ilaaha illalloh wa anna muhammadan abdulloh warosuluhu kecuali akan
dibukakan baginya delapan pintu aljannah dimana dia bisa memasukinya dari pintu
mana yang ia kehendaki [HR Bukhori,
Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah]
(b) Bersabar
saat ditinggal mati 3 anaknya yang belum baligh :
عَنْ عُتْبَة بْن عَبْدٍ السُّلَمِىُّ فَقَالَ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ لَهُ
ثَلاَثَةٌ مِنَ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلاَّ تَلَقَّوْهُ مِنْ أَبْوَابِ
الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ دَخَلَ
Dari
Utbah bin Abdin Assulami, ia berkata : Aku mendengar rosululloh shollallohu
alaihi wasallam bersabda : Tidaklah seorang muslim yang ditinggal mati tiga
anaknya yang belum baligh kecuali ketiganya akan menunggunya di salah satu dari
delapan pintu aljannah yang mana ia akan memasukinya dari pintu yang ia
kehendaki [HR Ahmad dan Ibnu Majah]
(c) Memahami
dan mengamalkan tauhid tanpa dikotori dengan noda syirik :
عَنِ عُبَادَة بْن الصَّامِتِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صلى الله عليه وسلم مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ
اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ
وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ
الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ ». ب م
Dari
Ubadah Bin Shomit berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Dia, satu-satunya
yang tidak ada sekutu bagiNya dan bahwasanya Muhammad adalah hamba dan rosulNya
dan Isa adalah hamba Alloh dan anak ibunya serta kalimatNya (kun) yang
diucapkan kepada Maryam dan ruh yang berasal dariNya, (dia juga bersaksi)
bahwasanya aljannah adalah haq dan annar adalah haq maka Alloh pasti
memasukkannya ke dalam aljannah dari pintu mana yang ia kehendaki [HR Bukhori Muslim]
(d) Berinfaq
sepasang peralatan perang fisabilillah :
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم مَنْ
أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ ، فَإِنَّ لِلْجَنَّةِ
ثَمَانِيَةَ أَبْوَابٍ ، يُدْخِلُهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ أَيِّ بَابٍ شَاءَ
مِنْهَا الْجَنَّةَ.
Dari
Abu Umamah bersabda rosululloh
shollallohu alaihi wasallam : Barangsiapa berinfaq sepasang peralatan perang di
jalan Alloh Azza Wajalla maka sesungguhnya aljannah memiliki delapan pintu,
Alloh Azza Wajalla akan memasukkannya ke
dalam aljannah dari pintu mana yang ia kehendaki [HR Ahmad]
(e) Istri
yang bisa menjaga hak Alloh dan suami dengan baik :
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ ، قَالَ : قَالَ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ
خَمْسَهَا ، وَصَامَتْ شَهْرَهَا ، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا ، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا
قِيلَ لَهَا : ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ.
Dari
Abdurrohman Bin Auf, berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda
: Bila seorang wanita menunaikan sholat lima waktu, menyelesaikan shoumnya,
menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya maka akan dikatakan “ Masuklah ke
dalam aljannah dari pintu mana yang engkau kehendaki [HR Ahmad]