Pintu tengah aljannah




                                                              Mengenal Pintu Aljannah (9)
  عن أَبي الدرداءِ رضي الله عنه: أن رجلاً أتاه ، قَالَ : إنّ لي امرأةً وإنّ أُمِّي تَأمُرُنِي بِطَلاقِهَا ؟ فَقَالَ : سَمِعْتُ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم يقول : الوَالِدُ أوْسَطُ أبْوَابِ الجَنَّةِ ، فَإنْ شِئْتَ ، فَأضِعْ ذلِكَ البَابَ ، أَو احْفَظْهُ  
Dari Abu Darda rodliyallohu anhu : Bahwa seseorang mendatanginya seraya berkata : Sesungguhnya aku mempunyai istri, sementara ibuku menyuruhku untuk menceraikannya. Abu Darda berkata : Aku pernah mendengar rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Orang tua adalah pintu aljannah bagian tengah, Bila engkau mau silahkan dilepas atau dijaga pintu itu  [HR Tirmidzi]
Kisah di atas menerangkan tentang hak orang tua untuk ditaati anaknya manakala dirinya menyuruh anaknya untuk berpisah dengan pasangan hidupnya. Selain Ibrohim yang pernah memerintah Ismail untuk menceraikan istrinya, juga Abdulloh bin Umar yang akhirnya menthalaq istri ketika Umar memintanya untuk melakukannya sebagaimana sebuah riwayat menyebutkan :
 عن ابن عمر رضي الله عنهما ، قَالَ : كَانَتْ تَحْتِي امْرَأةٌ ، وَكُنْتُ أحِبُّهَا ، وَكَانَ عُمَرُ يَكْرَهُهَا ، فَقَالَ لي : طَلِّقْهَا ، فَأبَيْتُ ، فَأتَى عُمَرُ رضي الله عنه النَّبيّ صلى الله عليه وسلم ، فَذَكَرَ ذلِكَ لَهُ ، فَقَالَ النَّبيّ صلى الله عليه وسلم : طَلِّقْهَا
Dari ibnu Umar rodliyallohu anhu berkata : aku memiliki istri yang aku sangat mencintainya sementara Umar bapak saya tidak menyukainya. Beliau berkata : ceraikan istrimu ! aku menolaknya. Maka Umar mendatangi nabi shollallohu alaihi wasallam untuk menceritakan kejadian itu. Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : ceraikan ia  [HR Abu Daud dan Tirmidzi ]
Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin berkata :
Akan tetapi tidak semua orang tua mempunyai hak untuk mewajibkan anaknya agar menceraikan istrinya sebagaimana ketika imam Ahmad  ditanya oleh seseorang : sesungguhnya ayahku menyuruhku untuk menceraikan istriku padahal aku masih mencintainya. Imam Ahmad berkata : jangan engkau ceraikan ! ia berkata : bukankah nabi shollallohu alaihi wasallam pernah memerintahkan ibnu Umar untuk menceraikan istrinya atas perintah ayahnya yaitu Umar bin Khothob ? imam Ahmad bertanya : apakah bapakmu kwalitasnya seperti Umar ?
Karena Umar sebagaimana kita ketahui sekali-kali tidak akan memerintahkan anaknya untuk menceraikan istrinya tanpa alasan syar’i. Oleh karena itu bila ibumu dan bapakmu menyuruhmu untuk menceraikan istrimu sementara engkau masih mencintainya dimana di satu sisi tidak ada alasan syarr’i  yang menyebabkan terjadinya perceraian maka jangan menceraikannya.
Maroji’ : syarh riyadlush sholihin, Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin 1/702