Mengenal Pintu Aljannah (7)
Ternyata di dalam aljannah, ada tulisan di sebuah pintu yang
berisi keutamaan orang yang memberi pinjaman atas orang yang bersedekah :
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ
بِي عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ مَكْتُوبًا الصَّدَقَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
وَالْقَرْضُ بِثَمَانِيَةَ عَشَرَ فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ مَا بَالُ الْقَرْضِ
أَفْضَلُ مِنْ الصَّدَقَةِ قَالَ لِأَنَّ السَّائِلَ يَسْأَلُ وَعِنْدَهُ
وَالْمُسْتَقْرِضُ لَا يَسْتَقْرِضُ إِلَّا مِنْ حَاجَةٍ
Dari
Anas bin Malik ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Pada malam aku diisro’kan aku melihat di atas pintu aljannah tertulis
'Sedekah akan dikalikan menjadi sepuluh kali lipat, dan pemberi pinjaman dengan
delapan belas kali lipat'. Maka aku pun bertanya : Wahai Jibril, apa sebabnya
memberi hutang lebih utama dibanding sedekah? Jibril menjawab : Karena saat
seorang peminta meminta, (terkadang) ia masih memiliki (harta), sementara orang
yang meminta pinjaman, ia tidak meminta pinjaman kecuali karena ada butuh [HR Ibnu Majah]