Yang dilihat nabi shollallohu alaihi wasallam di depan pintu aljannah




                                                         Mengenal Pintu Aljannah (11)
عَنْ أُسَامَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ قُمْتُ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَكَانَ عَامَّةَ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينُ ، وَأَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوسُونَ ، غَيْرَ أَنَّ أَصْحَابَ النَّارِ قَدْ أُمِرَ بِهِمْ إِلَى النَّارِ ، وَقُمْتُ عَلَى بَابِ النَّارِ فَإِذَا عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا النِّسَاءُ   ب
Dari Usamah, dari nabi sholllallohu alaihi wasallam bersabda : Aku pernah berada di pintu aljannah. Ternyata secara umum penghuninya adalah orang-orang miskin. Adapun orang-orang kaya tertahan sedangkan ahli neraka telah diperintah untuk memasukinya. Aku juga pernah berada di pintu neraka, ternyata mayoritas penghuninya adalah kaum wanita  [HR Bukhori]
Hadits di atas memberi faedah :
·         Tabsyir (bagi kaum faqir)
Bahwa mereka adalah mayoitas penghuni aljannah bahkan dalam riwayat lain disebutkan mereka dimasukkan 500 tahun lebih awal daripada orang kaya
·         Tahdzir bagi orang kaya
Status mereka sebagai ahlul jannah tertahan oleh harta yang pernah mereka miliki di dunia karena kaedah harta mengatakan “ Yang halal dihisab dan yang haram diadzab “ Artinya meski halal tetap akan menjadi beban di akhirat.
·         Tahdzir bagi kaum wanita
Karena mayoritas ahlunnar adalah mereka. Riwayat lain menyebutkan bahwa faktor kufur kepada suami adalah penyebabnya. Di saat suami memberi banyak kebaikan, itu semua dilupakan karena satu permintaan yang tidak ditunaikan