Istighfar (24)
Itu bisa kita lihat dari doa :
1. Ketika
mengetahui kematian yang bersangkutan
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
عَلَى أَبِي سَلَمَةَ رضي الله عنه وَقَدْ شُقَّ بَصَرُهُ فَأَغْمَضَهُ, ثُمَّ
قَالَ: "إِنَّ اَلرُّوحَ إِذَا قُبِضَ, اتَّبَعَهُ الْبَصَرُ" فَضَجَّ
نَاسٌ مِنْ أَهْلِهِ, فَقَالَ: "لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِلَّا
بِخَيْرٍ. فَإِنَّ اَلْمَلَائِكَةَ تُؤَمِّنُ عَلَى مَا تَقُولُونَ". ثُمَّ
قَالَ: "اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَبِي سَلَمَةَ, وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي
اَلْمَهْدِيِّينَ, وَافْسِحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ, وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ,
وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ
Ummu Salamah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam masuk ke rumah Abu Salamah sewaktu matanya masih
terbuka, lalu beliau memejamkan matanya. Kemudian berkata : Sesungguhnya ruh itu bila dicabut maka
pandangannya mengikutinya. Maka menjeritlah orang-orang dari keluarganya, lalu
beliau bersabda : Janganlah kamu berdoa untuk dirimu sendiri kecuali demi
kebaikan, karena sesungguhnya malaikat itu mengamini apa yang kamu ucapkan.
Kemudian beliau berdoa : Ya Allah berilah ampunan kepada Abu Salamah,
tinggikanlah derajatnya ke tingkat orang-orang yang mendapat petunjuk,
lapangkanlah baginya dalam kuburnya, terangilah dia didalamnya, dan berilah
penggantinya dalam turunannya [HR Muslim]
2. Ketika
menyolatkannya
عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ
صَلَّى رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى جَنَازَةٍ،
فَحَفِظْتُ مِنْ دُعَائِهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ, وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ,
وَاعْفُ عَنْهُ, وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ, وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ, وَاغْسِلْهُ
بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ, وَنَقِّهِ مِنْ اَلْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ
اَلثَّوْبَ اَلْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ, وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ
دَارِهِ, وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ, وَأَدْخِلْهُ اَلْجَنَّةَ, وَقِهِ
فِتْنَةَ اَلْقَبْرِ وَعَذَابَ اَلنَّارِ
Dari Auf Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sholat atas suatu jenazah dan aku hafal dari
doanya yang artinya : Ya Allah berilah
ampunan, rahmat, keselamatan, dan maaf kepadanya, muliakanlah tempatnya,
lapangkanlah tempat masuknya, cucilah ia dengan air, es, dan embun,
bersihkanlah dia dari kesalahan-kesalahan sebagaimana pakaian putih dibersihkan
dari kotoran, gantikanlah buatnya rumah yang lebih baik daripada rumahnya dan
keluarga yang lebih baik daripada keluarganya, masukkanlah dia dalam syurga,
dan peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa neraka [HR Muslim]
3. Ketika selesai
pemakaman dan sebelum keluar dari komplek kuburan
عَنْ عُثْمَانَ رضي الله عنه قَالَكَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله
عليه وسلم إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ الْمَيِّتِ وَقَفَ عَلَيْهِ وَقَالَ:
اِسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ التَّثْبِيتَ, فَإِنَّهُ الْآنَ
يُسْأَلُ
Dari Utsman Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bila selesai pemakaman mayit, beliau berdiri di
atasnya dan bersabda : Mintalah ampunan untuk saudaramu dan mohonkan ketetapan
hati untuknya sebab ia sekarang sedang di tanya [HR Abu Dawud]
4. Ketika
menziarahi kuburnya
عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: ( مَرَّ رَسُولُ اَللَّهِ صلى
الله عليه وسلم بِقُبُورِ اَلْمَدِينَةِ, فَأَقْبَلَ عَلَيْهِمْ بِوَجْهِهِ
فَقَالَ: اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ اَلْقُبُورِ, يَغْفِرُ اَللَّهُ لَنَا
وَلَكُمْ, أَنْتُمْ سَلَفُنَا وَنَحْنُ بِالْأَثَرِ
Ibnu Abbas berkata : Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam pernah melewati kuburan Madinah, lalu beliau menghadapkan mukanya seraya
mengucapkan : (Semoga kesejahteraan terlimpahkan atasmu wahai penghuni kubur,
semoga Allah mengampuni kami dan kamu, kamu mendahului kami dan kami akan
menyusul) [HR Tirmidzi]