Menunaikan sholat tahajud




                                                Bagaimana Meyengsarakan Setan (8) 

Meski sunnah, tahajud bila ditinggalkan menjadi pertanda kehinaan. Bagaimana tidak ? Nabi shollalohu alaihi wasallam menyebut bahwa orang tersebut telah dikencingi setan di telinganya. Untuk itulah beliau memberi motifasi kepada kita :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ    

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu, bahwasanya rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Setan mengikat tengkuk kepala seorang diantara kalian saat akan tidur dengan tiga ikatan. Setiap ikatan akan dikatakan “ Nikmatilah malam panjang, tidurlah ! “ Bila dia bangun seraya berdzikir maka ikatan pertama akan terlepas. Bila dilanjutkan dengan berwudlu maka ikatan kedua terlepas. Bila dilanjutkan sholat (tahajud) maka ikatan ketiga terlepas. Di waktu pagi ia akan bersemangat, hatinya baik. Bila tidak (melakukan ketiganya) maka ia akan tidak bergairah sementaranya hatinya kotor [HR Bukhori, Muslim dan Abu Daud]

Bila petunjuk ini dilaksanakan, tentu setan akan kecewa. Semua program yang sudah dicanangkan tidak mendatangkan hasil