Mata Mengikuti senyuman




                                                      Mata, Antara Dosa Dan Pahala (7) 

Seorang pasien akan merasa tenang manakala dokter memperlihatkan mimik wajah cerah setelah melakukan pemeriksaan. Tamu akan merasa nyaman bila tuan rumah menyambutnya dengan raut berbinar. Suami yang pulang kerja akan hilang kelelahannya, ketika istrinya menyambutnya dengan senyuman. Itu semua tidak bisa dipisahkan dari andil mata. Untuk itulah islam mengajarkan :

عن أبي ذر رضي الله عنهقَالَ : قَالَ لي النَّبيّ صلى الله عليه وسلم لا تَحْقِرنَّ مِنَ المَعرُوفِ شَيئاً وَلَوْ أنْ تَلقَى أخَاكَ بِوَجْهٍ طَليقٍ  

Dari Abu Dzar rodliyallohu anhu berkata : Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda kepadaku : Janganlah engkau meremehkan sedikitpun kebaikan meski bertemu saudaramu dengan wajah berseri [HR Muslim]

عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ  

Dari Abu Dzar berkata : Rosululloh shollallohualaihi wasallam bersabda : Senyummu di hadapan wajah saudaramu adalah shodaqoh [HR Tirmidzi]