Membalikan sorban saat sholat istisqo


                             Kanan Dan Kiri Dalam Timbangan Aqidah (15)


Ini dilakukan setelah sholat istisqo ditunaikan. Setelah berkhutbah, imam dianjurkan untuk menghadap kiblat lalu berdoa dengan membalikkan sorbannya sebagaimana sebuah riwayat mengatakan :


عَنْ عَبَّاد بْن تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ خَرَجَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم إِلَى الْمُصَلَّى يَسْتَسْقِى ، وَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ، وَقَلَبَ رِدَاءَهُ . قَالَ أَبو بَكْرٍ قَالَ جَعَلَ الْيَمِينَ عَلَى الشِّمَالِ  

Dari Abbad Bin Tamim dari pamannya berkata : Nabi shollallohualaihi wasallam keluar menuju tempat sholat untuk memohon hujan. Beliau menghadap kiblat lalu sholat dua rokaat. Setelah itu membalikkan sorbannya. Abu Bakr berkata : Beliau jadikan bagian kanan sorban menjadi di kiri [HR Bukhori]


Ibnu Hajar Al Atsqolani menerangkan bahwa hikmah dari pembalikan sorban adalah bagian dari tafaul (optimis) bahwa kondisi kemarau akan berubah menjadi hujan


Maroji’ :

Fathul Bari 3/445