Mengenakan sendal dimulai dari kaki kanan :


                                  Kanan Dan Kiri Dalam Timbangan Aqidah (25)


عن أَبي هريرة رضي الله عنه  أنَّ رسول الله صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا انْتَعَلَ أحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيُمْنَى ، وَإِذَا نَزَعَ فَلْيَبْدأْ بِالشِّمَالِ . لِتَكُنْ اليُمْنَى أوَّلَهُمَا تُنْعَلُ ، وَآخِرُهُمَا تُنْزَعُ  

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Bila seorang diantara kalian mengenakan sendal maka mulailah dengan yang kanan. Bila melepas maka mulailah dengan yang kiri. Jadikan yang kanan untuk memulai mengenakan sendal dan yang kiri saat melepas [muttafaq alaih]


عن حفصة رضي الله عنها : أنَّ رسول الله صلى الله عليه وسلم  كَانَ يجعل يَمينَهُ لطَعَامِهِ وَشَرَابِهِ وَثِيَابِهِ ، وَيَجْعَلُ يَسَارَهُ لِمَا سِوَى ذَلِكَ  

Dari Hafshoh rodliyallohu anha : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam menjadikan tangan kanannya untuk makan, minum dan berpakaian. Beliau menjadikan tangan kirinya untuk selain itu [HR Abu Daud dan Tirmidzi]