Fitroh  ketiga : Taqlimul adzfar (Memotong kuku)


                                                            Fitroh (6)

Imam Nawawi berkata :

وَيُسْتَحَبّ أَنْ يَبْدَأ بِالْيَدَيْنِ قَبْل الرِّجْلَيْنِ فَيَبْدَأ بِمُسَبِّحَةِ يَده الْيُمْنَى ، ثُمَّ الْوُسْطَى ثُمَّ الْبِنْصِر ثُمَّ الْخِنْصَر ثُمَّ الْإِبْهَام ثُمَّ يَعُود إِلَى الْيُسْرَى فَيَبْدَأ بِخِنْصَرِهَا ثُمَّ بِبِنْصِرِهَا إِلَى آخِرهَا ثُمَّ يَعُود إِلَى الرِّجْلَيْنِ الْيُمْنَى فَيَبْدَأ بِخِنْصَرِهَا وَيَخْتِم بِخِنْصَرِ الْيُسْرَى

Dianjurkan memulai memotong kuku dari kedua tangan sebelum dua kaki. Dimulai dari jari telunjuk yang kanan lalu jari tengah, setelah itu jari manis, selanjutnya jari kelingking dan terakhir ibu jari. Bila selesai dilanjutkan tangan kanan dimulai jari kelingking, jari manis hingga akhir jari. Dilanjutkan ke dua kaki dimulai dari kaki kanan. Diawali kelingking dan diakhiri dengan kelingking bagian kiri.