Almashu Alakhuffaini (14)
Hadits ini banyak dikutip para ulama
saat membahas almashu ‘alal khuffaini :
عَنْ
اَلْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ رضي الله عنه قَالَ كُنْتُ
مَعَ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَتَوَضَّأَ فَأَهْوَيْتُ لِأَنْزِعَ
خُفَّيْهِ فَقَالَ
دَعْهُمَا فَإِنِّي
أَدْخَلْتُهُمَا طَاهِرَتَيْنِ فَمَسَحَ عَلَيْهِمَا مُتَّفَقٌ عَلَيْه
Dari Mughirah Ibnu Syu'bah Radliyallaahu 'anhu
berkata : Aku pernah bersama Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ketika beliau
berwudlu aku membungkuk untuk melepas kedua sepatunya lalu beliau bersabda :
Biarkanlah keduanya sebab aku dalam keadaan suci ketika aku mengenakannya.
Kemudian beliau mengusap bagian atas keduanya [Muttafaq Alaihi]
Hadits ini memberi faedah kepada kita
tentang sikap tawadlu Mughiroh Bin Syu’bah. Ia adalah pemimpin besar Bani
Tsaqif. Seharusnya ia berada pada posisi dilayani. Akan tetapi demikianlah ia
berkhidmat bagi nabi shollallohu alaihi wasallam. Sudah seharusnya sikap ini
ditiru oleh siapa saja yang memiliki kedudukan untuk mengikis perasaan bangga
dan sombong dengan gelar keduniaan