Adam VS iblis (6)
Sujud adalah satu perbuatan yang membuat seseorang meletakkan
hampir seluruh anggota tubuhnya ke tanah. Ini menunjukkan bahwa dirinya sedang
menghinakan diri di hadapan pihak yang dia sujud kepadanya. Oleh karena itu,
Alloh melarang kita untuk melakukannya selain kepadaNya.
Bila demikian, bagaimana dengan perintah sujud kepada Adam ?
Alloh berfirman :
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ
فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Dan ketika Kami berkata kepada para malaikat “ Bersujudlah
kepada Adam ! “ Mereka bersujud kecuali iblis. Dia enggan dan sombong dan dia
bagian dari golongan kafir [albaqoroh : 34]
Imam Baghowi berkata :
الأصح أن السجود كان لآدم على الحقيقة،
وتضمن معنى الطاعة لله عز وجل بامتثال أمره، وكان ذلك سجود تعظيم وتحية لا سجود
عبادة، كسجود إخوة يوسف له في قوله عز وجل " وخروا له سجدا " ( 100:يوسف ) ولم يكن فيه وضع الوجه على الأرض، إنما كان الانحناء، فلما
جاء الإسلام أبطل ذلك بالسلام
Yang paling benar bahwa sujud kepada Adam adalah sujud
sebenarnya dan mencakup sikap taat kepada Alloh Azza Wajalla dengan
melaksanakan perintahNya. Sujud yang dilakukan sebagai pengagungan dan
penghormatan bukan sujud dengan tujuan ibadah sebagaimana sujudnya saudara-saudara
Yusuf kepadanya yang difirmankan Alloh Azza Wajalla “ Dan mereka merebahkan
diri dengan bersujud kepadanya “ [yusuf : 100]. Sujud yang dimaksud bukan
meletakkan wajah di tanah melainkan membungkuk. Ketika islam datang, maka hal
itu dibatalkan dan diganti dengan ucapan salam
Ini berarti, para malaikat membungkukkan badannya kepada Adam
sebagai penghormatan dan pengakuan mereka terhadap status Adam sebagai kholifah
di muka bumi.
Maroji’ :
Ma’alimuttanzil, Abu Muhammad Alhusain Bin Mas’ud Albaghowi
(maktabah syamilah) hal 6