Tujuan Bertanya (6)
Maknanya
adalah bertanya untuk mengingkari. Dalam alquran, Alloh sering mengingkari
perbuatan syirik dengan membuat pertanyaan. Diantaranya :
أَمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا بِهِ حَدَائِقَ ذَاتَ
بَهْجَةٍ مَا كَانَ لَكُمْ أَنْ تُنْبِتُوا شَجَرَهَا أَئِلَهٌ مَعَ اللَّهِ
بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَعْدِلُونَ أَمْ مَنْ جَعَلَ الْأَرْضَ قَرَارًا وَجَعَلَ
خِلَالَهَا أَنْهَارًا وَجَعَلَ لَهَا رَوَاسِيَ وَجَعَلَ بَيْنَ الْبَحْرَيْنِ
حَاجِزًا أَئِلَهٌ مَعَ اللَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ أَمْ مَنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ
وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ أَئِلَهٌ مَعَ اللَّهِ
قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ أَمْ مَنْ
يَهْدِيكُمْ فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَنْ يُرْسِلُ الرِّيَاحَ
بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ أَئِلَهٌ مَعَ اللَّهِ تَعَالَى اللَّهُ
عَمَّا يُشْرِكُونَ أَمْ مَنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَمَنْ
يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَئِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قُلْ
هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Atau
siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu
dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan
indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya ? Apakah
di samping Allah ada ilah yang lain ? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah
orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran). Atau
siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan
sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk
(mengokohkan) nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut ? Apakah
di samping Allah ada ilah yang lain ? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan
dari mereka tidak mengetahui. Atau
siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa
kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia)
sebagai khalifah di bumi ? Apakah di samping Allah ada ilah yang lain ?
Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya). Atau
siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan siapa
(pula) kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan)
rahmat-Nya ? Apakah di samping Allah ada ilah yang lain ? Maha
Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya). Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari
permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan
rezeki kepadamu dari langit dan bumi ? Apakah di samping Allah ada ilah
yang lain ?. Katakanlah : Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu
memang orang-orang yang benar [annaml : 60-64]