Sejarah Tayammum


Tayammum (1)

Ketika perang Bani Mushtholiq selesai, rosululloh shollallohu alaihi wasallam bertolak untuk pulang ke Madinah. Sesampai di daerah Baida, rombongan istirahat. Tempat ini gersang, tidak ada sumber air. Ketika istirahat dirasa cukup, nabi shollallohu alaihi wasallam mengajak kita untuk segera berangkat agar saat waktu sholat tiba, pasukan sudah berada di tempat yang memiliki sumber air.

Masalah timbul ketika kalung Aisyah putus. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam dan kaum muslimin ikut membantu, akan tetapi tidak berhasil menemukannya. Hal itu membuat perjalanan terhambat hingga akhirnya nabi shollallohu alaihi wasallam lelah dan tidur di pangkuan Aisyah.

Kekesalan nampak di raut sebagian sahabat. Merekapun mengadukannya kepada Abu Bakar sebagai ayah dari Aisyah. Rupanya perasaan Abu Bakar sama. Ia ikut kesal sehingga didatangi puterainya. Dengan nada marah, sang ayah berkata :

حَبَسْتِ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَالنَّاسَ وَلَيْسُوا عَلَى مَاءٍ وَلَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ

Engkau telah menahan rosululloh shollallohu alaihi wasallam sementara orang-orang berada di daerah yang tidak ada air dan mereka juga tidak membawa air.

Tidak itu saja. Abu Bakar menusuk rusuk puterinya dengan tangannya. Aisyah tidak bereaksi apapun karena saat itu kepala nabi shollallohu alaihi wasallam ada di pahanya. Ia tidak ingin mengusik istirahat beliau.

Menjelang shubuh, nabi shollallohu alaihi wasallam bangun. Lalu turunlah ayat yang memerintahkan kaum muslimin untuk tayammum.

Suasanapun berubah, yang tadinya menyalahkan Aisyah hingga pasukan tertahan di daerah tak ada sumber air, justru sekarang mereka memberi pujian kepadanya. Berkatalah Usaid Bin Khudzair salah satu pembesar :

مَا هِىَ بِأَوَّلِ بَرَكَتِكُمْ يَا آلَ أَبِى بَكْرٍ

Ini adalah awal dari keberkahanmu wahai keluarga Abu Bakar

Dalam riwayat lain disebutkan :

جَزَاكِ اللَّهُ خَيْرًا فَوَاللَّهِ مَا نَزَلَ بِكِ أَمْرٌ قَطُّ إِلاَّ جَعَلَ اللَّهُ لَكِ مِنْهُ مَخْرَجًا وَجَعَلَ لِلْمُسْلِمِينَ فِيهِ بَرَكَةً

Semoga Alloh memberikan balasan kebaikan bagimu. Demi Alloh tidaklah Alloh menurunkan satu masalah padamu sedikitpun kecuali Alloh akan menjadikan bagimu jalan keluar dan memberikan keberkahan bagi kaum muslimin

Selesai menunaikan sholat, pasukan segera diberangkatkan. Ketika onta diberdirikan, rupanya didapati bahwa kalung Aisyah ada di bawah tubuh binatang ini