Persamaan Antara Manusia Dan Jin (7)
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam
mengingatkan kita untuk tidak mengenakan sendal sebelah, sebagaimana sabda
beliau :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لاَ يَمْشِى أَحَدُكُمْ فِى نَعْلٍ وَاحِدَةٍ
لِيُحْفِهِمَا جَمِيعًا ، أَوْ لِيَنْعَلْهُمَا جَمِيعًا
Dari Abu Huroiroh, bahwasanya rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Janganlah seorang diantara kamu berjalan
dengan memakai satu sendal. Lepas keduanya atau kenakan keduanya [HR Bukhori,
Muslim, Ahmad, Ibnu Majah]
Kenapa perbuatan ini dilarang ? Penulis Umdatul
Qori menerangkan bahwa memakai satu sendal menyebabkan : Kesulitan dalam
berjalan, menghilangkan rasa aman dari benda-benda kasar, kurang sedap
dipandang (karena akan dikira kakinya panjang sebelah), sikap meniru cara jalan
setan dan menimbulkan syuhroh (ingin menjadi pusat perhatian)
Dari keterangan di atas, bisa diambil faidah
bahwa salah satu hikmah larangan mengenakan sendal sebelah adalah untuk
menghindarkan diri dari sikap tasyabuh dengan setan. Hal ini menunjukkan bahwa
setan juga memakai sendal seperti manusia.
Maroji’ :
Umdatul Qori 32/18