Maksiat Memalingkan Manusia Dari Dzikrulloh


Dzikrulloh (25)

Dzikrulloh dan sholat adalah ruh kehidupan. Tanpa keduanya, hidup manusia tidak akan ada artinya. Oleh karena itu Alloh memerintah kita untuk menjaganya dari hal-hal yang membuat kita terlalai dari keduanya. Maksiat adalah perusak utama. Dari sekian maksiat yang ada, maka yang paling membahayakan adalah judi dan khomr.

Seorang penjudi ketika dia memenangkan perjudian, dirinya akan bahagia. Tentu bahagia di atas kekalahan yang ada pada saudaranya. Bila kalah, dia akan melihat temannya dengan tatapan kebencian. Ini menunjukkan betapa buruknya hati penjudi.

Seorang yang menenggak khomr, otaknya akan kehilangan kesadaran. Riwayat seorang sholih yang melakukan zina dan membunuh orang yang melihat perbuatannya, diawali dengan minum khomr. Oleh karena itu, Alloh berfirman :

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari dzikrullah dan shalat; maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu [almaidah : 91]

Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi berkata tentang ayat ini :

بيان علة تحريم شرب الخمر ولعب الميسر وهي إثارة العداوة والبغضاء بين الشاربين واللاعبين والصد عن ذكر الله وعن الصلاة وهما قوام حياة المسلم الروحية .

Ayat di atas berisi penjelasan tentang illat (dasar, sebab) haramnya meminum khomr dan berjudi, yaitu mendatangkan permusuhan dan kebencian diantara para peminumnya dan pemain judi dan menghalangi dari dzikrulloh dan sholat, padahal keduanya adalah tiang tegaknya kehidupan dan ruh seorang muslim

Maroji’ :

Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi (maktabah syamilah) hal 123