Malaikat Dan Masjid (5)
Datang lebih awal ke masjid pada hari jumat sangat
dianjurkan. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam memberi motivasi dengan
memberi gambaran pahala. Dari pahala setara dengan berkorban berupa onta, sapi,
kambing, ayam hingga telornya.
Pahala ini tidak didapatkan manakala khotib sudah berada di
atas mimbarnya. Mereka tidak masuk dalam catatan para malaikat. Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صلى
الله عليه وسلم إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ ، وَقَفَتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى
بَابِ الْمَسْجِدِ يَكْتُبُونَ الأَوَّلَ فَالأَوَّلَ ، وَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ
كَمَثَلِ الَّذِى يُهْدِى بَدَنَةً ، ثُمَّ كَالَّذِى يُهْدِى بَقَرَةً ، ثُمَّ
كَبْشًا ، ثُمَّ دَجَاجَةً ، ثُمَّ بَيْضَةً ، فَإِذَا خَرَجَ الإِمَامُ طَوَوْا
صُحُفَهُمْ ، وَيَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Dari Abu Huroiroh berkata : Nabi shollallohu alaihi wasallam
bersabda : Apabila hari jumat, para malaikat berdiri di pintu masjid untuk
menulis orang yang datang di awal dan yang datang selanjutnya. Perumpamaan
orang yang datang lebih awal adalah seperti orang yang berkorban dengan seekor
onta. Lalu orang selanjutnya seperti orang yang berkorban dengan seekor sapi.
Setelah itu seekor kambing kibas. Lalu seekor ayam, setelah itu sebutir telur.
Bila imam sudah keluar, mereka akan segera menutup buku catatan dan siap
mendengar adz dzikr (khutbah) [HR Bukhori, Muslim dan Ahmad]
Hadits di atas menunjukkan bahwa tabkir (datang lebih awal ke
masjid) ditujukan bagi makmum, bukan imam. Kepada makmum yang sudah datang di
masjid sebelum kedatangan imam maka tercatat dalam lembaran yang dibawa oleh
para malaikat. Tentang keberadaan malaikat di tiap pintu pada hari jumat, Ibnu
Umar berkata :
إِذَا كَانَ يَوْم الْجُمُعَة بَعَثَ اللَّه
مَلَائِكَة بِصُحُفٍ مِنْ نُورٍ وَأَقْلَام مِنْ نُورٍ
Pada hari jumat, Alloh mengutus para malaikat dengan membawa
lembaran-lembaran dari cahaya dan pena dari cahaya pula [HR Abu Hilyah dalam
alhilyah]