Pakaian Dalam Sholat (6)
Meski sifat indahnya pakaian dianjurkan, akan tetapi
kita juga harus menghindarkan diri dari pakaian yang membuat kita membanggakan
diri di hadapan orang lain. Ada Sebagian kecil dari kaum wanita menjadikan
momen sholat tarawih sebagai ajang untuk pamer mukena bermerk. Tidak salah
membeli kain dengan harga mahal untuk sholat. Akan tetapi bila membuka celah
bangga diri, tentu alangkah baiknya untuk dihindari. Rosululloh shollallohu
alaihi wasallam memberi nasehat :
عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ اللِّبَاسَ تَوَاضُعًا
لِلَّهِ وَهُوَ يَقْدِرُ عَلَيْهِ دَعَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ
الْخَلَائِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنْ أَيِّ حُلَلِ الْإِيمَانِ شَاءَ يَلْبَسُهَا هَذَا
حَدِيثٌ حَسَنٌ وَمَعْنَى قَوْلِهِ حُلَلِ الْإِيمَانِ يَعْنِي مَا يُعْطَى أَهْلُ
الْإِيمَانِ مِنْ حُلَلِ الْجَنَّةِ
Dari Sahal
bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari ayahnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam bersabda : Barangsiapa meninggalkan pakaian (mewah) karena tawadlu kepada
Allah padahal ia mampu, Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan
semua makhluk hingga Dia mempersilahkan untuk memilih pakaian dari perhiasan
mana saja yang ia mau. Hadits ini hasan dan makna sabda : Perhiasan iman adalah
perhiasan surga yang diberikan kepada ahli iman [HR Tirmidzi]
Apakah ada akibat buruk dari pakaian kesombongan ?
Tentu ada. Hadits-hadits di bawah ini adalah peringatan rosululloh shollallohu
alaihi wasallam yang tidak boleh diremehkan :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ
يَمْشِي قَدْ أَعْجَبَتْهُ جُمَّتُهُ وَبُرْدَاهُ إِذْ خُسِفَ بِهِ الْأَرْضُ فَهُوَ
يَتَجَلْجَلُ فِي الْأَرْضِ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
Dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Dahulu Ketika
ada seseorang yang berjalan dan ia merasa bangga dengan rambutnya yang terurai
dan mantelnya yang indah, tiba-tiba bumi beserta isinya ditenggelamkan, dan
diapun ikut terbenam sambil meronta-ronta ke dalam perut bumi hingga hari
kiamat nanti [HR Bukhori Muslim]
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ فِي حَدِيثِ شَرِيكٍ يَرْفَعُهُ قَالَ مَنْ
لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ أَلْبَسَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَوْبًا مِثْلَهُ زَادَ
عَنْ أَبِي عَوَانَةَ ثُمَّ تُلَهَّبُ فِيهِ النَّارُ
Dari Ibnu Umar
berkata : dalam hadits Syarik yang ia marfu'kan ia berkata : Barangsiapa
memakai baju syuhroh (karena ingin dipuji), maka pada hari kiamat Allah akan
mengenakan untuknya baju semisal. Ia menambahkan dari Abu Awanah : Lalu akan
dilahab oleh api neraka. [HR Abu Daud
dan ibnu Majah]
وَعِنْدَ ابْنِ ماجه : مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِى الدُّنْياَ
الْبَسَهُ الله ثَوْبَ مُذِلَّةٍ يَوْمَ الْقِياَمَةِ
Pada riwayat
ibnu Majah : barangsiapa memakai pakaian syuhroh di dunia maka Alloh akan
mengenakan pakaian kehinaan pada hari kiamat