Menjaga Kwalitas Sholat (6)
Terkadang sholat yang kita tunaikan tidak maksimal. Mungkin
kurang bersemangat karena sedang lelah, kurang khusyu karena ada gangguan,
terkesan terburu-buru karena dikejar oleh kegiatan mendesak dan lainnya.
Bagaimana solusi dari kondisi ini ? Jawabannya adalah sholat sunnah.
Menggabungkan antara sholat wajib dan sunnah sangat dianjurkan oleh rosululloh
shollallohu alaihi wasallam untuk menutupi celah kekurangan sholat wajib harian.
Beliau bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ : قال رَسُول اللهِ صلى الله عليه وسلم:
إنَّ أوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ
صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلَحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ
خَابَ وَخَسِرَ ، فَإنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ عز
وجل: انْظُرُوا هَلْ لِعَبدي من تطوّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ
الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu berkata : Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya yang pertama kali dihisab
pada seorang hamba pada hari kiamat dari amalnya adalah sholatnya. Bila
sholatnya baik maka sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Bila rusak, maka
sungguh telah gagal dan merugi. Bila terdapat sesuatu kekurangan pada sholat
fardlunya, Rob Azza Wa Jalla berfirman : Lihatlah, apakah pada hambaku ada
sholat sunnah ? Jadikan sholat sunnah sebagai penyempurna dari sholat
fardlunya. Setelah itu seluruh amalnya berlaku seperti itu [HR Tirmidzi]
Berapa jumlah rokaat sholat wajib dan sunnah ideal di tiap
harinya ? Ibnu Qoyyim menyebut angka empat puluh rokaat. Hal itu dengan
perincian 17 rokaat sholat lima waktu, dua belas rokaat sholat rowatib dan sebelas rokaat sholat
malam.