sekilas tentang jin muslim (1)
Semua malaikat taat kepada Alloh. Tanpa henti mereka
bertahmid dan bertasbih untuk Alloh Azza Wajalla. Kendati demikian, kesolehan
mereka tidak dibalas aljannah oleh Alloh. Kalau kita buka ayat dan hadits,
terlalu banyak dalil yang menerangkan ibadah yang dilakukan oleh binatang. Sama
dengan malaikat, binatangpun tidak akan mendapatkan aljannah dari hasil taat
dan ketundukan mereka kepada Alloh. Sebaliknya, binatangpun tidak akan dibalas
neraka atas kejahatan mereka kepada sesama hewan dan manusia.
Ini berbeda dengan manusia dan jin. Keduanya adalah makhluq
mukallaf yang mendapat beban perintah dan larangan. Bila ditunaikan, akan
dibalas kebaikan di akhirat, sebaliknya bila ingkar akan dibalas dengan adzab.
Alloh berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا
لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka beribadah kepadaKu [adz dzariyat : 56]
Tentang ayat di atas, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi
berkata :
أي خلقتهم لأجل أن يعبدوني فمن عبدني أكرمته ومن
ترك عبادتي أهنته
Maksudnya “ Aku menciptakan mereka untuk beribadah kepadaKu.
Barangsiapa beribadah kepadaKu maka Aku akan memuliakannya dan barangsiapa yang
meninggalkan ibadah kepadaKu maka Aku akan menghinakannya “
Kenapa hanya manusia dan jin yang diperintah untuk beribadah
? Sayyid Tanthowi menyebut dua alasan, yaitu karena akal yang Alloh berikan
kepada keduanya dan rosul yang Alloh utus kepada mereka.
Maroji’ :
Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi (maktabah syamilah)
hal 523
Sayyid Tanthowi (maktabah syamilah) hal 523