mendengar bacaan alquran (16)
Ketika isi alquran tidak mampu dibantah, akhirnya kaum
musyrikin menjatuhkan martabat rosululloh shollallohu alaihi wasallam dengan
gelar-gelar buruk diantaranya “ majnun “ (orang gila). Beberapa kali Alloh
menyitir perbuatan mereka :
وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا
لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ
لَمَجْنُونٌ
Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir
menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Alqur'an
dan mereka berkata : Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila
[alqolam : 51]
وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُوا آَلِهَتِنَا
لِشَاعِرٍ مَجْنُونٍ
Dan mereka berkata : Apakah sesungguhnya kami harus
meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila ? [ash shoffat
: 36]
ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ
مَجْنُونٌ
Kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata : Dia
adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang
gila [dukhon : 14]
وَقَالُوا يَا أَيُّهَا الَّذِي نُزِّلَ عَلَيْهِ
الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ
Mereka berkata : Hai orang yang diturunkan Al Qur'an
kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila [alhijr : 6]
Karena tuduhan nista ini, Alloh membersihkan pribadi nabiNya dari
tuduhan itu sehingga beberapa kali pula Alloh memberi bantahan bagi kaum
musyrikin :
فَذَكِّرْ فَمَا أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ
بِكَاهِنٍ وَلَا مَجْنُونٍ
Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat
Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula seorang gila [thur : 29]
مَا أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ
berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang
gila [alqolam : 2]
وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُونٍ
Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang
gila [attakwir : 22]