Nasehat Kepada Pasien Corona



Antara Thoun Dan Corona (29)

Pertama : Sakit itu penghapus dosa

Itu lebih baik daripada dosa kita diselesaikan di akhirat lewat siksa neraka jahanam. Ini menunjukkan, sakit meringankan beban seorang muslim saat menghadap Alloh pada hari kiamat. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :

عن أبي سعيدٍ وأبي هريرةَ رضيَ الله عنهما ، عن النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم  قَالَ : مَا يُصيبُ المُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ ، وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ ، وَلاَ حَزَنٍ ، وَلاَ أذَىً ، وَلاَ غَمٍّ ، حَتَّى الشَّوكَةُ يُشَاكُهَا إلاَّ كَفَّرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَاياهُ

Dari Abu Said dan Abu Huroiroh rodliyallohu anhuma, dari nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Tidaklah seorang muslim ditimpa kelelahan, penyakit, gelisah, sedih, luka, kesusahan hingga duri yang ia injak kecuali Alloh akan menutupi dosa-dosanya [HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan Darimi]

Kedua : Penyakit adalah tanda cinta Alloh 

Anas Bin Malik meriwayatkan sabda nabi shollallohu alaihi wasallam :

عن أنسٍ رضي الله عنه  قَالَ : قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم إِذَا أَرَادَ الله بعبدِهِ الخَيرَ عَجَّلَ لَهُ العُقُوبَةَ في الدُّنْيا ، وَإِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبدِهِ الشَّرَّ أمْسَكَ عَنْهُ بذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَ بِهِ يومَ القِيَامَةِ  .وَقالَ النَّبيُّ صلى الله عليه وسلم إنَّ عِظَمَ الجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ البَلاَءِ ، وَإنَّ اللهَ تَعَالَى إِذَا أَحَبَّ قَوْماً ابْتَلاَهُمْ ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا ، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ

Dari Anas Radhiallahu’anhu sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hambanya, maka Ia percepat hukuman baginya di dunia, dan apabila Ia menghendaki keburukan pada seorang hambanya, maka Ia tangguhkan dosanya sampai ia penuhi balasannya nanti pada hari kiamat. Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya besarnya balasan itu sesuai dengan besarnya ujian, dan sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala jika mencintai suatu kaum, maka Ia akan mengujinya, barang siapa yang ridho akan ujian itu maka baginya keridhoan Allah, dan barang siapa yang marah/benci terhadap ujian tersebut, maka baginya kemurkaan Allah [HR Tirmidzi]

Ketiga : Yang sakit tidak anda sendirian

Sebagaimana perkataan ahli nasehat :

لَسْتَ وَحْدَكَ

Engkau tidak sendirian

Keempat : Alloh akan menyembuhkan kita

Keyakinan ini bagian dari tafa-ul (sikap optimis) yang diperintah oleh nabi shollallohu alaihi wasallam. Ini juga prinsip Ibrohim alaihissalam :

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ  

Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkanku [asy syuaro : 80]

Prinsip ini akan mempercepat penyembuhan.