Peringatan Berkaitan Dengan Aturan Shof (3)
Itsar
adalah mendahulukan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Untuk urusan
dunia, sangat dianjurkan. Seperti seorang anshor yang rela dirinya, istri dan
anaknya lapar demi menjamu tamunya. Dalam kehidupan kita sekarang, kita sering
mendapati ada orang rela berdiri di bus dan mempersilahkan wanita hamil atau
tua untuk duduk.
Ketika
itsar dalam perkara dunia dianjurkan, maka untuk hal berkaitan dengan akhirat
islam melarang. Sifat ibadah adalah bersegera dan berlomba maka berusahalah
untuk menjadi orang pertama dalam hal kebaikan, seperti yang disabdakan oleh
rosululloh shollallohu alaihi wasallam :
عن أبي هريرة رضي الله عنه: أنَّ
رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ :
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا
إلاَّ أنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاسْتَهَمُوا
Dari
Abu Huroiroh rodliyallohu anhu : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam
bersabda : Seandainya manusia mengetahui pahala pada mengumandangkan adzan dan
berada di shof awal, lalu mereka tidak mendapatkannya selain berundi, tentu
mereka akan berundi [HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Malik, Nasa’i, Ibnu Khuzaimah
dan Tirmidzi]