Siapa Yang Membangun Masjidil Harom
Dan Masjidil Aqsho
Antara Masjdil Harom Dan Masjidil
Aqsho (2)
Banyak diantara kita punya persepsi bahwa yang membangun
masjidil harom adalah Ibrohim, sementara masjidil aqsho dibangun oleh Sulaiman.
Benarkah pemahaman ini ? Marilah kita perhatikan hadits di bawah ini :
عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
أَىُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِى الأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ. قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ
قَالَ الْمَسْجِدُ الأَقْصَى. قُلْتُ كَمْ
بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً
Dari Abu Dzar berkata : Aku berkata : Wahai rosululloh,
masjid mana yang dibangun pertama di bumi. Beliau menjawab : Masjidil harom.
Aku berkata : Setelah itu mana ? Beliau menjawab : Masjidil aqsho. Aku berkata
: Berapa jarak antara keduanya ? Beliau menjawab : Empat puluh tahun [HR
Bukhori, Muslim, Ahmad, Nasa’i dan Ibnu Majah]
Seandainya Ibrohim yang membangun masjidil harom dan masjidil
aqsho dibangun Sulaiman, sementara jarak antara keduanya adalah empat puluh
tahun. Mungkinkah ini terjadi ? Bukankah para ahli tarikh menyebutkan bahwa
jarak antara Ibrohim dan Sulaiman adalah seribu tahun ?
Pendapat yang benar, adalah kedua masjid ini dibangun oleh
Adam. Adapun Ibrohim dan Sulaiman adalah pentajdid (peronovasi, pembaharu) bagi
dua masjid ini. Dalam syarh Sunan Nasa’i disebutkan perkataan Ibnu Hajar Al
Atsqolani :
إِنَّ آدَم لَمَّا بَنَى الْكَعْبَة أَمَرَهُ
اللَّه تَعَالَى بِالسَّيْرِ إِلَى بَيْت
الْمَقْدِس ، وَأَنْ يَبْنِيَهُ فَبَنَاهُ وَنَسَكَ فِيهِ
Sesungguhnya Adam ketika membangun ka’bah, Alloh Ta’ala
memerintahkannya untuk pergi menuju baitul maqdis agar dia membangunnya. Iapun
membangunnya dan beribadah di dalamnya.
Maroji’ : Syarh Sunan Nasa’i 1/480