Derajat Para Nabi Berbeda-Beda
Amal Yang Bisa Mengangkat Derajat (6)
Para nabi memiliki kelebihan masing-masing yang tidak
dimiliki oleh nabi lain. Nabi Musa dengan tongkatnya mampu membelah lautan.
Nabi Isa menghidupkan orang mati dan menyembuhkan beberapa penyakit. Nabi
Sulaiman mengerti bahasa hewan dan menaklukkan bangsa jin. Demikianlah semua
nabi diistimewakan dalam beberapa hal. Kelebihan para nabi satu dengan lainnya
difirmankan Alloh :
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا
بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ
دَرَجَاتٍ
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian
yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia)
dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat [albaqoroh : 253]
Penulis tafsir Alkhozin berkata :
فيه دليل على زوال الشبهة لمن أوجب
التسوية بين الأنبياء في الفضيلة لاستوائهم في القيام بالرسالة وأجمعت الأمة على
أن الأنبياء بعضهم أفضل من بعض وأن نبينا محمد صلى الله عليه وسلم أفضلهم لعموم
رسالته
Pada ayat ini terkandung dalil akan hilangnya syubhat bagi
siapa yang memastikan kesamaan antar seluruh nabi dalam hal keutamaan karena
persamaan mereka dalam mengemban risalah. Umat telah sepakat bahwa sebagian
mereka lebih utama atas sebagian yang lain dan nabi kita Muhammad shollallohu
alaihi wasallam adalah nabi paling mulia diantara mereka karena keumuman
risalahnya
Walhasil, para nabi memiliki derajat berbeda-beda. Yang harus
diketahui bahwa nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam memiliki derajat
tertinggi diantara mereka.
Maroji’ :
Lubabutta’wil Fi Ma’anittanzil, Abul Hasan Ali Bin Muhammad
Bin Ibrohim Bin Umar Asy Syaihi (maktabah syamilah) hal 42