Duduk Dari Sholat Ke Sholat
Berikutnya Mengangkat Derajat
Amal Yang Bisa Mengangkat Derajat
(15)
Ada sebagian orang ketika selesai dari sholat maghrib di
masjid, tidak segera pulang ke rumah. Ia tetap duduk dengan membaca alquran
hingga terdengar adzan isya. Apa yang dia lakukan disebut dengan menunggu
sholat ke sholat berikutnya. Terangkatnya derajat bagi orang itu adalah janji
Alloh sebagaimana yang disabdakan nabi shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ أَلاَ
أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ
الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ
اللَّهِ. قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ
عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ
الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ
Dari Abu Huroiroh : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi
wasallam bersabda : Maukah kalian aku tunjukkan kepada amal yang Alloh
menghapus dosa dan mengangkat derajat karenanya ? Mereka berkata : Benar, wahai
rosululloh. Beliau bersabda : Yaitu menyempurnakan wudlu saat cuaca tidak
menyenangkan, memperbanyak langkah menuju masjid dan menunggu sholat setelah
selesai menunaikan sholat. Itulah ribath bagi kalian ! Itulah ribath bagi
kalian ! [HR Muslim, Malik, Ahmad, Nasa’i, Tirmidzi, Ibnu majah dan Ibnu
Khuzaimah]
Apa makna menunggu sholat ke sholat berikutnya ? Dijelaskan
dalam syarh sunan bahwa maknanya adalah duduk di masjid setelah selesai sholat
untuk menuju sholat berikutnya. Makna lain adalah terikat dan perhatian hati
kepada sholat.
Maroji’ :
Syarh Sunan Nasa’i 1/114