Perbedaan Pemiliki Derajat Tinggi Di
Dalam Aljannah Dengan Ahlul Jannah Di Bawahnya
Amal Yang Bisa Mengangkat Derajat (8)
Di dalam aljannah berlaku kaedah yang di atas bisa melihat
kepada orang yang ada di bawahnya, sementara yang di bawah tidak bisa melihat
ahlul jannah yang ada di atasnya. Kaedah ini berdasarkan sabda rosululloh
shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ أبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِىَّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
إِنَّ أَهْلَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى لَيَرَاهُمْ مَنْ تَحْتَهُمْ كَمَا
تَرَوْنَ النَّجْمَ الطَّالِعَ فِى الأُفُقِ مِنْ آفَاقِ السَّمَاءِ وَأَبُو
بَكْرٍ وَعُمَرُ مِنْهُمْ وَأَنْعَمَا
Dari Abu Sa’id Alkhudzriyyi berkata : Rosululloh shollallohu
alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya pemilik derajat tinggi benar-benar bisa
melihat orang-orang yang ada di bawahnya sebagaimana kalian melihat bintang
yang terbit di ufuk dari ufuk-ufuk yang ada di langit. Abu Bakar dan Umar
bagian dari mereka. Betapa beruntungnya keduanya [HR Ahmad]
Penulis addar almantsur berkata :
إن أهل الجنة بعضهم فوق بعض درجات ، الأعلى يرى
فضله على من هو أسفل منه ، والأسفل لا يرى أن فوقه أحداً
Sesungguhnya ahlul jannah satu dengan lain memiliki derajat
yang lebih tinggi. Yang paling tinggi melihat keutamaannya atas orang yang ada
di bawahnya. Sedangkan yang ada di bawah tidak melihat bahwa di atasnya ada
orang
Maroji’ :
Addar Almantsur Fitta’wil Bil Mantsur, Abdurrohman Bin Abu
Bakar dan Jalaluddin Assuyuthi (maktabah syamilah) hal 284