Kapan Kita Membaca A’udzu (7)
Berdoa saat sujud sangat dianjurkan. Alloh memberi jaminan
pengkabulan. Terlebih bila dilakukan di sepertiga malam. Inilah yang dilakukan
oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam sebagaimana yang dituturkan Aisyah
:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
فَقَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
لَيْلَةً مِنَ الْفِرَاشِ فَالْتَمَسْتُهُ فَوَقَعَتْ يَدِى عَلَى
بَطْنِ قَدَمَيْهِ وَهُوَ فِى الْمَسْجِدِ وَهُمَا مَنْصُوبَتَانِ وَهُوَ يَقُولُ
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ
مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ
كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Dari Aisyah berkata : Aku kehilangan rosululloh shollallohu
alaihi wasallam di tempat tidur pada suatu malam. Akupun mencarinya. Tanganku
menyentuh telapak kaki beliau bagian bawah. Ternyata beliau berada di masjid
dalam keadaan kedua kakinya tegak (saat sujud) sambil membaca : Ya Alloh, aku
berlindung kepada ridloMu dari murkaMu dan kepada sifat PemaafanMu dari
hukumanMu dan aku berlindung kepadaMu dariMu. Aku tidak mampu menghitung pujian
untukMu. Engkau sebagaimana telah memuji diriMu sendiri [HR Muslim, Ahmad,
Malik, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi dan Nasa’i]