Kapan Kita Membaca A’udzu (9)
Selesai dari sholat, syariat menganjurkan kita duduk sejenak
untuk berdzikir. Diantara rangkain dzikir syar’i yang diajarkan oleh Alloh
adalah membaca :
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ اَلْبُخْلِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ اَلْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى
أَرْذَلِ اَلْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ اَلدُّنْيَا
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ اَلْقَبْرِ
Hal ini berdasarkan sebuah hadits :
عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ رضي الله عنه
قَالَ : إِنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَتَعَوَّذُ بِهِنَّ
دُبُرَ اَلصَّلَاةِ : اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ اَلْبُخْلِ وَأَعُوذُ
بِكَ مِنْ اَلْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ
اَلْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ اَلدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ
مِنْ عَذَابِ اَلْقَبْرِ رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
Dari
Sa'ad Ibnu Waqqash Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam setiap selesai sholat selalu memohon perlindungan dengan doa-doa :
(artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sifat kikir. Aku
berlindung kepadaMu dari sikap pengecut. Aku berlindung kepadaMu dari
kepikunan. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah dunia dan aku berlindung
kepadaMu dari siksa kubur). [HR Bukhari, Nasa’i, Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah]
Sebenarnya
albukhlu (kikir) dan aljubnu (pengecut), memiliki persamaan arti. Albukhlu
bermakna kikir terhadap harta, sedangkan aljubnu kikir terhadap nyawa sehingga
dia tidak berani maju ke medan jihad.