Kapan Kita Membaca A’udzu (22)
Sakit bisa diatasi dengan berobat. Ia juga bisa dihadapi
dengan dzikrulloh. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam pernah mengajari
Utsman Bin Abil Ash yang mengeluhkan sakit yang ada di tubuhnya :
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِى
الْعَاصِ الثَّقَفِىِّ أَنَّهُ شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
وَجَعًا يَجِدُهُ فِى جَسَدِهِ مُنْذُ أَسْلَمَ. فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى
الله عليه وسلم ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِى تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ بِاسْمِ
اللَّهِ. ثَلاَثًا. وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أعُوذُ بِعِزَّةِ الله وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أجِدُ وَأُحَاذِرُ
Dari Utsman Bin Abil Ash Ats Tsaqofi : Bahwa dia mengadu
kepada rosululloh shollallohu alaihi wasallam tentang sakit yang ia dapati pada
tubuhnya semenjak dia masuk islam. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam
bersabda kepadanya : Letakkan tanganmu pada tubuhmu yang sakit dan ucapkan “
Bismillah “ tiga kali dan ucapkan tujuh kali “ Aku berlindung kepada kemuliaan
Alloh dan kekuasaanNya dari keburukan yang aku hadapi dan aku khawatiri [HR
Muslim dan Ibnu Majah]