Ejekan Orang Munafiq Bagi Keledai Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam

 

Ejekan Orang Munafiq Bagi Keledai Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam

Keledai Dalam Timbangan Aqidah (2)

Anas Bin Malik bercerita :

قِيلَ لِلنَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم لَوْ أَتَيْتَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَىٍّ . فَانْطَلَقَ إِلَيْهِ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم وَرَكِبَ حِمَارًا ، فَانْطَلَقَ الْمُسْلِمُونَ يَمْشُونَ مَعَهُ ، وَهْىَ أَرْضٌ سَبِخَةٌ ، فَلَمَّا أَتَاهُ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ إِلَيْكَ عَنِّى ، وَاللَّهِ لَقَدْ آذَانِى نَتْنُ حِمَارِكَ . فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ مِنْهُمْ وَاللَّهِ لَحِمَارُ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَطْيَبُ رِيحًا مِنْكَ . فَغَضِبَ لِعَبْدِ اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ فَشَتَمَا ، فَغَضِبَ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا أَصْحَابُهُ ، فَكَانَ بَيْنَهُمَا ضَرْبٌ بِالْجَرِيدِ وَالأَيْدِى وَالنِّعَالِ

Ada yang berkata kepada nabi shollallohu alaihi wasallam : Seandainya engkau menemui Abdulloh Bin Ubay. Pergilah nabi shollallohu alaihi wasallam mengendarai keledai. Kaum muslimin ikut pergi sambil berjalan bersama beliau melewati tanah lembab. Ketika beliau mendatanginya, Abdulloh Bin Ubay berkata : Menyingkirlah dari diriku ! Demi Alloh telah menggangguku bau busuk dari keledaimu. Seorang anshor berkata : Demi Alloh, sungguh keledai rosululloh shollallohu alaihi wasallam lebih wangi dari dirimu. Marahlah seorang dari kaumnya untuk memberi pembelaan bagi Abdulloh Bin Ubay. Akhirnya keduanya saling caci. Kaum dari keduanyapun marah yang akhirnya saling pukul menggunakan pelepah kurma, tangan dan sendal. Dalam kondisi seperti itu, nabi shollallohu alaihi wasallam melerai kedua kelompok itu dan akhirnya turunlah ayat :

وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil [alhujurot : 9]