Siapakah Iblis Itu ?

 

Mengenal selul-beluk jin (6)

Sebelas kali Alloh mencantumkan kata iblis dalam alquran :

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat : Sujudlah kamu kepada Adam, maka bersujudlah mereka kecuali Iblis. Dia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan kafir [albaqoroh : 34]

وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ   

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat : Bersujudlah kamu kepada Adam, maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud [al a’rof : 11]

فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ  إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى أَنْ يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ   

Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu [alhijr : 30-31]

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ قَالَ أَأَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طِينًا  

Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat : Sujudlah kamu semua kepada Adam, lalu mereka bersujud kecuali iblis. Dia berkata : Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah ? [al isro : 61]

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ  

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat : Sujudlah kamu kepada Adam, maka bersujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Robnya  [alkahfi : 50]

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى  

Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat : Sujudlah kamu kepada Adam, maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang [thoha : 116]

فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ  إِلَّا إِبْلِيسَ اسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ  

Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya. kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk golongan kafir [shod : 73-74]

قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِينَ   

Allah berfirman : Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Kuciptakan dengan kedua tanganKu. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi ? [shod : 75]

قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ  

Allah berfirman : Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut bersujud) bersama-sama mereka yang sujud itu ? [alhijr : 32]

وَلَقَدْ صَدَّقَ عَلَيْهِمْ إِبْلِيسُ ظَنَّهُ فَاتَّبَعُوهُ إِلَّا فَرِيقًا مِنَ الْمُؤْمِنِينَ  

Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman [saba : 20]

فَكُبْكِبُوا فِيهَا هُمْ وَالْغَاوُونَ  وَجُنُودُ إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ  

Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat, dan bala tentara iblis semuanya [syuaro : 94-95]

Secara bahasa, iblis diterjemahkan dengan putus asa. Maksudnya putus asa dari rahmat Alloh. Hal ini dibuktikan dengan beberapa firman Alloh di bawah ini :

وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يُبْلِسُ الْمُجْرِمُونَ  

Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa [arrum : 12]

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ  

Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa [al an’am : 44]

حَتَّى إِذَا فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا ذَا عَذَابٍ شَدِيدٍ إِذَا هُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ  

Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka suatu pintu yang ada adzab yang amat sangat (di waktu itulah) tiba-tiba mereka menjadi putus-asa [almukminun : 77]

إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ  لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ  

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam adzab neraka Jahanam. Tidak diringankan adzab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa [azzukhruf : 74-75]