Mengenal
selul-beluk jin (28)
Yang ada adalah jin mendengar firman Alloh dari rosul
lalu mereka menyampaikan apa yang mereka dengan kepada sesama jin. Mujahid
berkata :
الرسل من الإنس والنذر من الجن
Rosul berasal dari kalangan manusia, sedang pemberi
peringatan dari kalangan jin
Pada masa nabi Musa, mereka menyimak taurot lalu
mengamalkannya. Demikian halnya ketika rosululloh shollallohu alaihi wasallam
diutus, mereka mendengar alquran lalu mentaati isinya. Alloh berfirman :
وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا
مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآَنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا
فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ قَالُوا يَا قَوْمَنَا
إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ
يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ يَا قَوْمَنَا
أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآَمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ
وَيُجِرْكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ وَمَنْ
لَا يُجِبْ دَاعِيَ اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِنْ
دُونِهِ أَوْلِيَاءُ أُولَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin
kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan
(nya) lalu mereka berkata : Diamlah kamu (untuk mendengarkannya). Ketika
pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi
peringatan. Mereka berkata : Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah
mendengarkan kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan
kepada jalan yang lurus. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru
kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa
kamu dan melepaskan kamu dari adzab yang pedih. Dan orang yang tidak menerima
(seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri
dari adzab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah.
Mereka itu dalam kesesatan yang nyata [al ahqof : 29-32]
Di surat jin, Alloh berfirman :
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ
اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآَنًا
عَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ
فَآَمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا
Katakanlah (hai Muhammad) : Telah diwahyukan kepadaku
bahwa : Sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka berkata :
Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan. (yang) memberi
petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami
sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Rob kami, [aljin :
1-2]
Ayat di atas menunjukkan bahwa nabi shollallohu alaihi
wasallam tidak hanya berdakwah di kalangan manusia saja, melainkan beliau juga
menyeru kepada kaum jin. Tentang hal ini, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi
berkata :
تقرير النبوة المحمدية وأن محمدا رسول
للثقلين الإِنس والجن معاً
Ayat di atas menunjukkan ketetapan kenabian Muhammad
bahwa Muhammad adalah utusan untuk dua makhluq, yaitu manusia dan jin secara
bersamaan