Kondisi Fisik Manusia Saat
Dibangkitkan Pada Hari Kiamat (5)
Salah satu pemandangan yang akan terlihat di padang mahsyar
adalah bangkitnya manusia dengan luka-luka di tubuh beserta darahnya yang
mengalir. Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ
كُلُّ كَلْمٍ يُكْلَمُهُ الْمُسْلِمُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ يَكُونُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ كَهَيْئَتِهَا إِذْ طُعِنَتْ ، تَفَجَّرُ دَمًا ، اللَّوْنُ لَوْنُ
الدَّمِ ، وَالْعَرْفُ عَرْفُ الْمِسْكِ
Dari Abu Huroiroh, dari nabi shollallohu alaihi wasallam
bersabda : Setiap luka yang dialami seorang muslim dalam jihad fisabilillah
maka pada hari kiamat, kondisinya seperti keadaannya saat ditikam. Mengalir
darah. Warnanya, warna darah dan aroma seperti aroma kesturi [HR Bukhori]
Ibnu Bathol berpendapat bahwa yang bangkit dengan sifat
seperti ini tidak hanya orang mati di medan jihad saat melawan orang kafir
saja. Terbunuh karena berperang melawan bughot (pemberontak terhadap pemerintah
syar’i), khowarij, pencuri atau dalam rangka menegakkan amar makruf nahi
munkar, termasuk dalam kriteria ini. Hal ini berdasarkan sabda nabi shollallohu
alaihi wasallam :
من قتل دون ماله فهو شهيد
Barangsiapa mati karena membela hartanya, maka dia mati
syahid
Maroji’ :
Syarh Ibnu Bathol 9/24